Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menteri Trenggono Dorong Lulusan Satuan Pendidikan Kementerian KP Jadi Entrepreneur

Kompas.com - 30/08/2021, 21:39 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

"Anda para lulusan harus dapat sukses di bidang fundamental. Saya berharap contoh produk-produk yang telah diciptakan dapat memiliki manfaat untuk masyarakat,” ujar Trenggono.

Untuk itu, ia meminta Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) agar meneliti komposisi serta kebermanfaatan produk.

Baca juga: Tekan Biaya Pakan, Penyuluh BRSDM Kenalkan Magot BSF

Penelitian dari BRSDM bertujuan agar produk yang diciptakan memiliki nilai bisnis yang tinggi sehingga dapat terus ditekuni dan dikembangkan.

"Di samping itu, saya meminta Direktur Jenderal (Dirjen) Perikanan Tangkap, Dirjen Budidaya, serta Dirjen Penguatan Daya Saing untuk dapat memberikan ruang kepada lulusan terbaik satuan pendidikan tinggi kelautan dan perikanan pada 2022,” ucap Trenggono.

Ruang yang dimaksud, kata dia, adalah mengisi kebutuhan pada remote-remote area, dalam mewujudkan program prioritas Kementerian KP.

Sementara itu, dalam bidang permodalan, Trenggono menyampaikan bahwa Kementerian KP memiliki sarana untuk mendukung produk entrepreneur satuan pendidikan kelautan dan perikanan agar berkembang menjadi produk komersial.

Baca juga: 31 Persen Maba Tertarik Entrepreneur, IPB Sediakan Lahan Bertani

Adapun sarana tersebut, yaitu Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (BLU LPMUKP) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

"Melalui dukungan itu, maka dalam 10 tahun mendatang, para lulusan akan menjadi entrepreneur sektor kelautan dan perikanan yang sukses. Tidak hanya menguasai pasar domestik, tetapi juga Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) hingga internasional," ucap Trenggono.

Terlebih, sebut dia, para satuan pendidikan tinggi Kementerian KP dididik bukan untuk menjadi pegawai, tetapi sebagai entrepreneur yang bisa membuka lapangan pekerjaan.

Sebelumnya, Menteri Trenggono telah mewisuda sebanyak 1.210 orang pada Rabu (25/8/2021).

Baca juga: Tingkatkan SDM Unggul di Bidang KP, Menteri Trenggono Kukuhkan 1.210 Wisudawan

Adapun lulusan tersebut meliputi Magister Sains Terapan (S2) sebanyak 26 orang, Program Diploma IV (D4) sebanyak 387 orang, Program D3 berjumlah 749 orang, dan Program DI sebanyak 48 orang.

Pada kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BRSDM Kusdiantoro mengatakan, Kementerian KP saat ini memiliki 23 satuan pendidikan.

Satuan pendidikan itu terdiri dari 14 pendidikan tinggi dan 9 pendidikan menengah. Dari jumlah lulusan ini sekitar 10 persen didorong untuk menjadi entrepreneur.

“Kementerian KP melalui BRSDM juga terus meningkatkan akses dan alokasi pendidikan bagi anak nelayan, pembudidaya ikan, pengolah ikan, dan petambak garam,” ujar Kusdiantoro.

Baca juga: Berkomitmen Cetak SDM Kompeten, Kementerian KP Terima Taruna Baru

Saat ini, kata dia, minimal sebanyak 50 persen dari total jumlah peserta didik merupakan anak pelaku usaha kelautan dan perikanan.

Kusdiantoro mengatakan, jumlah lulusan pendidikan kelautan dan perikanan sejak berdiri hingga sekarang sebanyak 50.973 orang.

Untuk jumlah lulusan pendidikan tinggi dan menengah pada tahun akademik 2020-2021 mencapai 2.445 orang.

Ia menjelaskan, serapan wirausaha kelautan dan perikanan pada 2020 sebanyak 214 orang atau 8,4 persen dari target 5 persen. Sementara itu, pada 2021, pihaknya menargetkan serapan wirausaha hingga Desember sebanyak 245 orang atau sebesar 10 persen dari total lulusan.

Baca juga: Lewat Teaching Factory, Kementerian KP Cetak Wirausaha Muda di Kampus Vokasi

“Kami berharap, semangat dari Menteri Trenggono dapat menjadi pacuan kesuksesan lulusan satuan pendidikan kelautan dan perikanan," tutur Kusdiantoro.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com