Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Cenderung Turun, Menkes: Pak Presiden Berpesan "Eling Lan Waspodo"

Kompas.com - 30/08/2021, 20:51 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah bersyukur kasus Covid-19 dan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) mulai mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir.

Namun, Budi mengatakan, Presiden Joko Widodo berpesan agar masyarakat tetap waspada terhadap penularan virus Corona.

"Beliau (Presiden Jokowi) juga memastikan agar tadi dipesankan kita semua tetap eling lan waspodo. Walaupun kita bersyukur tapi kita harus hati-hati, terutama melihat kondisi dari negara-negara lain," kata Budi dalam konferensi pers secara virtual, Senin (30/8/2021).

Baca juga: Jokowi: Waspada, Negara yang 60 Persen Warganya Sudah Divaksin Alami Lonjakan Covid-19

Presiden Jokowi, kata Budi, juga menekankan, harus ada strategi transisi yang jelas dari pandemi Covid-19 menjadi endemi terutama dengan sosialisasi protokol kesehatan dan vaksinasi.

"Dan kalau bisa, bisa mencapai angka 100 juta penduduk (vaksinasi) dalam akhir bulan ini, ujar dia. 

Selain itu, Budi mengingatkan, hingga saat ini, masyarakat harus tetap mewaspadai penularan varian Delta.

Sebab, negara-negara yang cakupan vaksinasi sudah mencapai 50 persen pun mulai mengalami kenaikan kasus akibat varian Delta.

Budi juga mengatakan, masyarakat harus belajar dari lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi pada awal Januari dan Juli 2021.

Baca juga: Jokowi: Alhamdulilah Dalam Seminggu Terakhir Terjadi Perbaikan Situasi Covid-19

Saat itu, lonjakan kasus Covid-19 terjadi akibat tingginya mobilitas penduduk. Untuk itu, ia meminta masyarakat memperketat protokol kesehatan.

"Begitu kasus sudah turun, jangan grasak grusuk kemudian mengendorkan semuanya sehingga akibatnya naik lagi mobilitasnya dan kita alami lagi kenaikan lonjakan berikutnya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com