Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Jika Kita Tidak Hati-hati, Kasus Covid-19 Bisa Naik Lagi

Kompas.com - 30/08/2021, 21:06 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Rakhmat Nur Hakim

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta seluruh pihak tetap berhati-hati meskipun kasus Covid-19 sudah menurun.

Ia pun meminta masyarakat betul-betul disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus corona.

Bersamaan dengan itu, ia juga mengajak masyarakat terus berdoa agar pandemi Covid-19 segera mereda.

"Jika kita tidak hati-hati kita juga bisa menghadapi peningkatan kasus lagi," kata Luhut dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (30/8/2021).

"Maka dengan kerendahan hati saya ingin mengajak agar kita semua turut memanjatkan doa sekaligus berusaha dengan habis-habisan memelihara disiplin kita," ujar Luhut.

Baca juga: Luhut: Perkembangan Kasus Covid-19 Sangat Baik, Kasus Menurun 90,4 Persen

Luhut mengatakan, pandemi virus corona di Indonesia memang sudah menunjukkan penurunan. Ia mengatakan kasus Covid-19 nasional turun hinggga 90,4 persen.

Kemudian secara spesifik kasus Covid-19 di Jawa-Bali bahkan turun hingga 94 persen dibanding puncaknya 15 Juli lalu.

Jumlah kota/kabupaten di Jawa-Bali yang berada pada situasi level 2 pun meningkat dari 10 menjadi 27. Level 3 naik dari 67 menjadi 76 jabupaten/kota, dan level 4 turun dari 51 menjadi 25 kabupaten/kota.

Kendati demikian, Luhut mengingatkan bahwa banyak negara lain di dunia ini yang masih menghadapi peningkatan kasus Covid-19. Oleh karenanya, ia meminta seluruh pihak tetap waspada.

Jika perbaikan situasi ini tak disertai dengan kehati-hatian, lanjut Luhut, bukan tidak mungkin kasus Covid-19 akan kembali tinggi seperti beberapa waktu lalu.

Baca juga: Luhut: Meski Penanganan Covid-19 Membaik, Semua Harus Super Waspada

"Ayo kita kerja sama untuk bersama-sama mengatasi pandemi ini. Semua tools ada, semua tim juga saya kira tim yang terbaik, semua aspek ilmu dilibatkan di sini, pakar-pakar terlibat sehingga kita sudah membawa tim yang baik untuk mengatasi ini," kata Luhut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com