JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta seluruh pihak tetap berhati-hati meskipun kasus Covid-19 sudah menurun.
Ia pun meminta masyarakat betul-betul disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus corona.
Bersamaan dengan itu, ia juga mengajak masyarakat terus berdoa agar pandemi Covid-19 segera mereda.
"Jika kita tidak hati-hati kita juga bisa menghadapi peningkatan kasus lagi," kata Luhut dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (30/8/2021).
"Maka dengan kerendahan hati saya ingin mengajak agar kita semua turut memanjatkan doa sekaligus berusaha dengan habis-habisan memelihara disiplin kita," ujar Luhut.
Baca juga: Luhut: Perkembangan Kasus Covid-19 Sangat Baik, Kasus Menurun 90,4 Persen
Luhut mengatakan, pandemi virus corona di Indonesia memang sudah menunjukkan penurunan. Ia mengatakan kasus Covid-19 nasional turun hinggga 90,4 persen.
Kemudian secara spesifik kasus Covid-19 di Jawa-Bali bahkan turun hingga 94 persen dibanding puncaknya 15 Juli lalu.
Jumlah kota/kabupaten di Jawa-Bali yang berada pada situasi level 2 pun meningkat dari 10 menjadi 27. Level 3 naik dari 67 menjadi 76 jabupaten/kota, dan level 4 turun dari 51 menjadi 25 kabupaten/kota.
Kendati demikian, Luhut mengingatkan bahwa banyak negara lain di dunia ini yang masih menghadapi peningkatan kasus Covid-19. Oleh karenanya, ia meminta seluruh pihak tetap waspada.
Jika perbaikan situasi ini tak disertai dengan kehati-hatian, lanjut Luhut, bukan tidak mungkin kasus Covid-19 akan kembali tinggi seperti beberapa waktu lalu.
Baca juga: Luhut: Meski Penanganan Covid-19 Membaik, Semua Harus Super Waspada
"Ayo kita kerja sama untuk bersama-sama mengatasi pandemi ini. Semua tools ada, semua tim juga saya kira tim yang terbaik, semua aspek ilmu dilibatkan di sini, pakar-pakar terlibat sehingga kita sudah membawa tim yang baik untuk mengatasi ini," kata Luhut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.