Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kematian Akibat Covid-19 Naik Drastis, Satgas: Pasien Datang ke RS Sudah Kritis

Kompas.com - 04/08/2021, 19:34 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Angka kematian pasien Covid-19 melonjak 348 persen pada Juli 2021.

Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah menyebut, hal ini disebabkan karena keterlambatan penanganan pasien.

"(Pasien) datang ke rumah sakit sudah dalam kondisi yang berat, sudah dalam kondisi yang kritis," kata Dewi dalam diskusi daring, Rabu (4/8/2021).

Dewi mengungkap, selama 3 bulan angka kematian pasien Covid-19 di IGD naik signifikan. Bulan Mei angka kematian pasien di IGD mencapai 3 persen.

Kemudian naik menjadi 12 persen pada bulan Juni, dan meningkat jadi 20 persen pada Juli.

Hal itu karena pasien yang dibawa ke rumah sakit rata-rata sudah dalam kondisi kritis dengan saturasi oksigen di bawah 80 persen.

"Berarti memang telat sudah datang ke IGD-nya," ujar Dewi.

Baca juga: Satgas Ungkap Kabupaten/Kota dengan Kasus Kematian Covid-19 Tertinggi Sepanjang Juli

Dengan adanya kecenderungan tersebut, Dewi mengingatkan pasien Covid-19 untuk terus memantau kondisi tubuh selama isolasi mandiri, baik suhu tubuh maupun saturasi oksigen.

Apabila gejala yang dialami tergolong sedang, berat, atau bahkan kritis, segera hubungi rumah sakit atau fasilitas isolasi untuk mendapat penanganan langsung dari tenaga kesehatan.

"Jangan lupa nomor-nomor kontak penting darurat, ambulans, rumah sakit. Itu sudah harus standby, harus selalu kita pastikan ada pada saat melakukan isolasi mandiri, terutama mereka yang secara umur memiliki risiko tinggi punya komorbid, ini sudah harus lebih waspada lagi sebenarnya," kata dia.

Sebelumnya, Dewi mengungkap, jumlah pasien meninggal akibat Covid-19 dari bulan Juni ke Juli melonjak tinggi hingga 27.409 kasus atau naik 348 persen.

Pada pekan pertama Juli angka kematian mencapai 4.440 kasus. Kemudian naik pada pekan kedua Juli menjadi 6.300 kasus.

Baca juga: Satgas: Kematian Pasien Covid-19 Usia 0-2 Tahun Naik Drastis pada Juli 2021

Lalu, pada pekan ketiga jumlahnya kembali naik jadi 8.300 kasus, dan pada pekan keempat Juli melonjak hingga 11.076 kasus.

Dengan angka tersebut, angka kematian pasien Covid-19 selama bulan pekan terakhir Juli rata-ratanya mencapai 1.582 kasus setiap hari.

"Nanti bulan Agustus masuk evaluasi yang berbeda, harapannya sudah semakin jauh lebih turun," ucap Dewi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com