JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Bidang Data dan IT Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengungkap data kabupaten/kota dengan kasus kematian Covid-19 tertinggi sepanjang Juli 2021.
Menurut Dewi, Kota Semarang menjadi yang tertinggi, disusul Jakarta Timur dan Kabupaten Garut.
"Berdasarkan laporan yang diterima dari Kementerian Kesehatan penyumbang tertinggi berasal dari Kota Semarang," ujar Dewi dalam talkshow daring yang ditayangkan YouTube BNPB, Rabu (4/8/2021).
Baca juga: UPDATE: Kasus Covid-19 Bertambah 35.867 Orang, Angka Kematian Lewati 100.000
"Diikuti Jakarta Timur, Kabupaten Garut, Jakarta Barat, Kabupaten Karawang, Jakarta Selatan, Kota Balikpapan, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Jombang," lanjutnya.
Dewi menjelaskan, ada sejumlah kabupaten/kota yang selalu masuk 20 besar penyumbang kasus kematian tertinggi pada Mei, Juni, dan Juli.
Kabupaten/kota itu antara lain Jakarta Selatan, Sleman, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Wonogiri.
"Artinya apa? kita harus melihat lebih dekat lagi di kabupaten/kota tersebut untuk dijadikan sasaran intervensi. Kira-kira apa yang menyebabkan secara konsisten kondisinya seperti itu," tegas Dewi.
Selain kabupaten/kota, dia pun mengungkapkan sejumlah provinsi yang menjadi penyumbang kematian tertinggi pada Juli 2021.
Mayoritas provinsi berada di Pulau Jawa, antara lain Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat dan DIY.
"Jadi kalau kita lihat lima provinsi di Pulau Jawa memang menyumbang angka kematian tertinggi pada Juli. Ini sama dengan kondisi kasus yang meningkat sangat tinggi juga pada Juli," ungkap Dewi.
"Jadi memang kasus mengalami kenaikan begitu signifikan pasti berdampak kepada kematian," tambahnya.
Sebelumnya, Dewi mengungkapkan, kasus kematian akibat Covid-19 sempat mengalami lonjakan drastis sebesar 348 persen pada periode perhitungan bulanan selama Juni-Juli 2021.
Sementara itu, pada periode Mei ke Juni kenaikan kematian tercatat sebesar 55 persen.
Pada April ke Mei ada peningkatan jumlah kematian 12 persen. Sementara itu, apabila dilihat pada periode Januari-Maret angka kematian sebenarnya mengami tren penurunan.
Baca juga: Satgas: Kematian Pasien Covid-19 Usia 0-2 Tahun Naik Drastis pada Juli 2021
Pada periode Januari ke Februari kematian turun 14 persen. Lalu pada Februari hingga Maret turun 22 persen.
"Pada Maret ke April kematian turun 6,9 persen," tutur Dewi.
"Kalau kita lihat tren Januari hingga april ini ada penurunan sebetulnya. Kita ada penurunan angka kematian bulanan," tambah Dewi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.