Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elektabilitas Para Kepala Daerah Diprediksi Menggembos Setelah Masa Jabatan Selesai

Kompas.com - 03/08/2021, 18:25 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Indostrategic Khoirul Umam memprediksi, elektabilitas kepala-kepala daerah dapat menggembos setelah mereka mengakhiri masa jabatannya pada 2022 atau 2023.

"Ketika masa pemerintahan lokal mereka selesai, misalnya di akhir 2023, besar kemungkinan atau membuka kemungkinan akan terjadi penggembosan gelembung elektabilitas dari para kepala daerah tersebut," kata Umam, Selasa (3/8/2021).

Alasannya, kata Umam, beberapa nama kepala daerah yang kini masuk daftar kepala daerah tidak memiliki basis kekuatan politik yang riil di partai-partai politik.

Baca juga: Survei Indostrategic: Anies-AHY Teratas dengan 20,25 Persen, Prabowo-Puan Menyusul

Selain itu, tingginya elektabilitas para kepala daerah dinilai tidak lepas dari peran mereka dalam penanganan pandemi Covid-19 yang disebut Umam sebagai post-pandemic electoral leverage.

"Ketika kemudian mereka tidak memiliki otoritas, tidak memiliki kewenangan, dan tidak memiliiki tanggung jawab secara konstitusional untuk melakukan kerja-kerja misalnya terkait dengan pandemi dan sebagainya, maka besar kemungkinan dalam hitungan bulan itu akan terjadi penurunan cukup signifikan," kata Umam.

Untuk itu, kata Umam, para kepala daerah mesti menyiapkan infrastuktur politiknya sendiri dalam mengantisipasi kondisi yang akan terjadi setelah mereka menyelesaikan masa jabatannya.

Menurut Umam, hal itu sudah dilakukan beberapa kepala daerah antara lain dengan membuat acara-acara yang digelar di luar daerah yang mereka pimpin.

"Jadi kepala daerah ini tiba-tiba membuat acara pertanian, perkebunan, atau bahkan isu dengan mahasiswa, terkait dengan UMKM di wilayah lain, di provinsi lain," ujar Umam.

Baca juga: Survei Indostrategic: Jika Pilpres Digelar Hari Ini, Prabowo Teratas dengan 17,5 Persen, Anies 17 Persen

Berdasarkan hasil survei yang dirilis Indostrategic, ada sejumlah kepala daerah yang masuk dalam daftar 10 besar tokoh dengan elektabilitas tertinggi.

Mereka adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (17 persen), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (8,1 persen), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (7 persen), dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (1,8 persen).

Adapun tokoh dengan elektabilitas tertinggia dalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Ketua umum Partai Gerindra itu tercatat memiliki elektabilitas sebesar 17,5 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com