Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Terakhir PPKM Level 4, Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 di 3 Wilayah Ini Masih Tinggi

Kompas.com - 02/08/2021, 08:50 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini merupakan hari terakhir Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 dan Level 3 di sejumlah daerah.

Pemerintah belum mengumumkan kebijakan yang akan diambil selanjutnya.

Namun demikian, Persatuan Rumah Sakit Indonesia (Persi) menyebut Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupation rate (BOR) di tiga wilayah masih cukup tinggi.

"Data 30 Juli menunjukan BOR di tiga wilayah masih 80 persen yaitu di Bangka Belitung, Kalimantan Timur dan Yogyakarta," sebut Sekjen Persi Lia G Partakusuma dikonfirmasi Kompas.com, Senin (2/8/2021).

Baca juga: Jerit Warga ke Jokowi dan Nasib Kelanjutan PPKM Jawa-Bali...

Mengacu pada data tersebut, Lia berharap disiplin protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi harus terus digalakkan.

Di sisi lain, angka kematian dalam sepekan terakhir masih cukup tinggi dengan terus berada diatas 1.500 kasus setiap harinya.

Lia menjelaskan bahwa kasus kematian dapat ditekan jika pemerintah semakin memperhatikan mekanisme isolasi mandiri.

"Angka kematian harus diturunkan dengan memperhatikan pelaksanaan isolasi mandiri dan isolasi terpadu yang betul-betul sesuai SOP," tutur dia.

Lebih lanjut, ia berharap pemerintah daerah jangan buru-buru membuka fasilitas umum jika angka vaksinasi masih rendah.

"Kami tetap berharap bila vaksinasi di suatu daerah masih rendah angkanya, jangan buru-buru fasilitas umum dibuka," imbuh dia.

Baca juga: Jelang Akhir PPKM, Ini 5 Provinsi dengan Kasus Covid-19 Tertinggi

Diketahui saat ini angka kasus harian Covid-19 masih cukup tinggi.

Berdasarkan data pemerintah Minggu (1/8/2021) terdapat 30.738 pasien terinfeksi Covid-19.

Meski demikian angka kesembuhan cukup tinggi yaitu mencapai 39.446 dalam sehari.

Namun jumlah pasien meninggal akibat Covid-19 masih tinggi yakni dengan 1.604 kasus dalam satu hari.

Kompas.com mencatat, angka kematian masih terus berada diatas 1.500 kasus setiap hari sejak 27 Juli 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com