JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) pada Senin (2/8/2021), tidak ada penambahan kasus warga negara Indonesia (WNI) yang terpapar Covid-19.
Akan tetapi, Kemenlu melaporkan adanya penambahan empat WNI yang sembuh dari virus corona yakni tiga di Myanmar dan satu di Uni Emirat Arab.
"Tambahan WNI sembuh dari Covid-19 di Myanmar dan Uni Emirat Arab," dikutip dari akun Twitter Kemenlu, Senin.
Baca juga: 5 WNI Ditangkap karena Coba Masuk Malaysia Saat Lockdown, 3 Positif Covid-19
Dengan penambahan pasien sembuh di dua negara tersebut, maka total WNI yang terpapar Covid-19 di luar negeri tetap sebanyak 5.532 kasus.
Dari data itu, pasien yang dinyatakan sembuh kini 4.561 orang atau 82,4 persen dari total kasus.
Sementara, total pasien meninggal dunia 223 orang dan 748 orang masih dalam perawatan.
Baca juga: Daftar 20 Hotel di Zona Hijau Bali untuk Karantina WNA dan WNI
Berikut data sebaran 5.532 WNI yang terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri hingga 2 Agustus 2021:
1. Afganistan: 24 WNI (23 sembuh, 1 stabil)
2. Afrika Selatan 7 WNI (1 sembuh, 5 stabil, 1 meninggal)
3. Albania: 2 WNI (sembuh)
4. Arab Saudi: 270 WNI (89 sembuh, 80 stabil, 101 meninggal)
5. Aljazair: 12 WNI (sembuh)
6. Amerika Serikat: 259 WNI (225 sembuh, 5 stabil, 29 meninggal)
7. Argentina: 7 WNI (sembuh)
8. Australia: 12 WNI (11 sembuh, 1 stabil)
9. Austria: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
10. Azerbaijan: 19 WNI (17 sembuh, 2 stabil)
11. Bahamas: 1 WNI (sembuh)
12. Bahrain: 101 WNI (94 sembuh, 7 meninggal)
13. Bangladesh: 16 WNI (14 sembuh, 2 stabil)
14. Belanda: 94 WNI (81 sembuh, 8 stabil, 5 meninggal)
15. Belgia: 21 WNI (21 sembuh)
16. Bosnia dan Herzegovina: 8 WNI (sembuh)
17. Brunei Darussalam: 8 WNI (7 sembuh, 1 stabil)
18. Bulgaria: 10 WNI (sembuh)
19. Ceko: 37 WNI (sembuh)
20. Chile: 6 WNI (sembuh)
21. Colombia : 7 WNI (5 sembuh, 2 stabil)
22. Denmark: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)
23. Ekuador: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
24. Filipina: 33 WNI (sembuh)
25. Ethiopia: 17 WNI (15 sembuh, 2 stabil)
26. Finlandia: 26 WNI (sembuh)
27. Ghana: 1 WNI (meninggal)
28. Hongaria: 22 WNI (21 sembuh, 1 stabil)
29. India: 137 WNI (134 sembuh, 3 meninggal)
30. Inggris: 149 WNI (138 sembuh, 5 stabil, 6 meninggal)
31. Irak: 15 WNI (13 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
32. Iran: 13 WNI (2 sembuh, 11 stabil)
33. Irlandia: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
34. Italia: 35 WNI (34 sembuh, 1 stabil)
35. Jepang: 62 WNI (30 sembuh, 32 stabil)
36. Jerman: 36 WNI (11 sembuh, 22 stabil, 3 meninggal)
37. Kamboja: 22 WNI (19 sembuh, 3 meninggal)
38. Kanada: 12 WNI (7 sembuh, 5 stabil)
39. Kazakhstan: 19 WNI (sembuh)
40. Korea Selatan: 383 WNI (371 sembuh, 12 stabil)
41. Kuba: 3 WNI (1 sembuh, 2 meninggal)
42. Kuwait: 298 WNI (276 sembuh, 11 stabil, 11 meninggal)
43. Kyrgyzstan: 2 WNI (1 stabil, 1 meninggal)
44. Lebanon: 1 WNI (stabil)
45. Libya: 1 WNI (meninggal)
46. Madagaskar: 7 WNI (sembuh)
47. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)
48. Maladewa: 27 WNI (25 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
49. Makedonia Utara: 2 WNI (sembuh)
50. Mauritius: 1 WNI (stabil)
51. Meksiko: 5 WNI (sembuh)
55. Mesir: 63 WNI (54 sembuh, 6 stabil, 3 meninggal)
53. Mozambik: 4 WNI (sembuh)
55. Myanmar: 9 WNI (8 sembuh, 1 stabil)
55. Namibia: 17 WNI (4 sembuh, 13 stabil)
56. Nigeria: 2 WNI (sembuh)
57. Oman: 20 WNI (2 sembuh, 18 stabil)
58. Norwegia: 4 WNI (sembuh)
59. Pakistan: 58 WNI (57 sembuh, 1 meninggal)
60. UEA: 169 WNI (125 sembuh, 35 stabil, 9 meninggal)
61. Panama: 4 WNI (sembuh)
62. Papua Nugini: 3 WNI (stabil)
63. Peru: 22 WNI (13 sembuh, 7 stabil, 2 meninggal)
64. Polandia: 2 WNI (sembuh)
65. Portugal: 18 WNI (15 sembuh, 3 stabil)
66. Perancis: 13 WNI (8 sembuh, 5 stabil)
67. Qatar: 400 WNI (395 sembuh, 2 stabil, 3 meninggal)
68. RRT (China) : 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
69. RRT (Makau): 3 WNI (sembuh)
70. RRT (Hong Kong): 366 WNI (364 sembuh, 2 stabil)
71. Rusia: 40 WNI (37 sembuh, 3 stabil)
72. Rumania: 12 WNI (sembuh)
72. Singapura: 831 WNI (802 sembuh, 27 stabil, 2 meninggal)
74. Slovenia: 2 WNI (sembuh)
75. Serbia: 2 WNI (stabil)
76. Siprus: 3 WNI (sembuh)
77. Senegal: 1 WNI (meninggal)
78. Spanyol: 56 WNI (49 sembuh, 6 stabil, 1 meninggal)
79. Sri Lanka: 5 WNI (4 sembuh, 1 stabil)
80. Sudan: 22 WNI (21 sembuh, 1 meninggal)
81. Suriah: 37 WNI (35 sembuh, 2 stabil)
82. Swedia: 1 WNI (stabil)
83. Suriname: 60 WNI (21 sembuh, 38 stabil, 1 meninggal)
84. Swiss: 16 WNI (9 stabil, 7 sembuh)
85. Taiwan: 243 WNI (145 sembuh, 98 stabil)
86. Thailand: 12 WNI (9 sembuh, 3 stabil)
87. Timor Leste: 11 WNI (stabil)
88. Tunisia: 14 WNI (stabil)
89. Turki: 135 WNI (90 sembuh, 39 stabil, 6 meninggal)
90. Uzbekistan: 23 WNI (18 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)
91. Vatikan: 57 WNI (sembuh)
92. Venezuela: 1 WNI (stabil)
93. Vietnam: 20 WNI (10 sembuh, 10 stabil)
94. Jordania: 72 WNI (69 sembuh, 3 meninggal)
95. Yunani : 17 WNI (9 sembuh, 7 stabil, 1 meninggal)
96. Kapal pesiar: 237 WNI (182 sembuh, 45 stabil, 9 meninggal)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.