Diketahui, sebelumnya Singapura sempat menyatakan akan hidup berdampingan dengan Covid-19.
Singapura juga membuka kembali perbatasannya untuk negara lain.
Namun, beberapa waktu belakangan, Singapura kembali mengalami lonjakan kasus Covid-19.
Baca juga: Pemerintah Diminta Hindari Gesekan Politik yang Tak Perlu Selama Pandemi Covid-19
Hal tersebut membuat Singapura memutuskan untuk lockdown parsial kedua tahun ini hingga 18 Agustus 2021.
Ketua Gugus Tugas Covid-19 Singapura Gan Kim Yong optimis Singapura masih dalam jalur yang tepat untuk hidup dengan virus corona yang endemik.
“Singapura saat ini berada di jalan tol menuju tujuan akhir Covid-19 yang endemik. Namun di sepanjang jalan, akan ada gundukan, dan kadang-kadang kita juga akan mengalami hambatan. Ketika hambatan ini muncul, kita perlu mengambil jalan memutar,” Gan menuturkan dengan menggunakan analogi, dikutip Kompas.com, Minggu (25/7/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.