JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengeklaim partainya kini masuk tiga besar berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga.
Menurut Muhaimin, PKB kini sudah meninggalkan posisi papan tengah selama beberapa pemilihan umum terakhir.
"Sampai hari ini, semua survei menunjukkan PKB senantiasa bertengger di tiga besar, bertengger di tiga kekuatan utama, kita sudah meninggalkan level tengah," kata Muhaimin, saat berpidato dalam acara peringatan Hari Lahir ke-23 PKB, Jumat (23/7/2021).
Baca juga: Muhaimin: Kalau Pemerintah Gagal, Kita Bisa Jadi Partai Gagal
Wakil Ketua DPR itu menuturkan, peningkatan elektabilitas PKB merupakan hasil kinerja para kader di struktur eksekutif dan legislatif, mulai dari tingkat pusat hingga daerah.
Muhaimin mengatakan, selama ini kader PKB telah hadir dengan menunjukkan komitmen dan tanggung jawab kepada bangsa dan negara melalui kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan.
"Inilah yang membawa kita hadir hari ini sebagai kekuatan yang Insya Allah bukan saja solutif tetapi penuh keberkahan," ujar pria yang akrab disapa Cak Imin.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada kader PKB yang dinilainya konsisten selama bertahun-tahun menunjukkan kiprah kepedulian yang nyata.
"Kemenangan kita, eksistensi kita di papan atas ini karena kita hadir dan menunjukkan komitmen yang nyata di masyarakat," kata Muhaimin.
Baca juga: Said Aqil: Tidak Boleh Ada Ketegangan antara NU dan PKB
Salah satu survei yang menempatkan PKB di posisi tiga besar elektabilitas partai politik adalah survei yang digelar oleh Puspoll Indonesia pada 20-29 April 2021 lalu.
Survei tersebut menunjukkan, PKB memiliki elektabilitas sebesar 9,2 persen, di bawah PDI Perjuangan (22,3 persen) dan Partai Gerindra (13,4 persen).
Kendati demikian, sejumlah survei lain menunjukkan belum masuk posisi tiga besar, misalnya survei Saiful Mujani Research and Consulting pada 21-28 Mei 2021 yang menempatkan PKB pada urutan keempat.
Survei tersebut menunjukkan, elektabilitas PKB yang sebesar 9,7 persen masih berada di bawah PDI-P (25,9 persen), Partai Gerindra (10,9 persen), dan Partai Golkar (10,7 persen).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.