Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhaimin: Kalau Pemerintah Gagal, Kita Bisa Jadi Partai Gagal

Kompas.com - 23/07/2021, 18:25 WIB
Ardito Ramadhan,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar meminta kadernya untuk membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19.

Sebab, kata Muhaimin, keberhasilan pemerintah dalam penanganan pandemi akan berpengaruh pada PKB, salah satu partai koalisi pendukung pemerintah.

"Di satu sisi kita punya kekuatan strategis yaitu ikut mengarahkan dan menentukan, dan kalau berhasil maka otomatis kita ikut berhasil," kata Muhaimin, saat berpidato dalam acara peringatan HUT  ke-23 PKB, Jumat (23/7/2021).

Baca juga: Segera Cairkan Insentif Tenaga Kesehatan, Jangan Dihambat

"Di sisi yang lain, kalau pemerintah ini gagal, maka kita bisa berbahaya, menjadi partai yang gagal," kata pria yang akrab disapa Cak Imin itu.

Muhaimin menuturkan, sebagai partai pendukung pemerintah, PKB memiliki tanggung jawab yang akan diuji. Masyarakat akan melihat sejauh mana PKB bersama pemerintah.

Terlebih, PKB menempatkan sejumlah kader di Kabinet Indonesia Maju serta menjadi pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat dan Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Namun, Muhaimin menilai, hal itu memang tidak terlalu berdampak signifikan karena jumlah kader PKB di kabinet maupun DPR bukan yang terbanyak.

Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 Capai Rekor, Muhaimin Keluarkan Maklumat untuk Kader PKB

Oleh sebab itu, ia mendorong agar kader berperan aktif membantu pemerintah dalam menyelesaikan pandemi Covid-19.

"Kalau pemerintah gagal mengatasi pandemi ini, PKB harus menjadi pendorong untuk tidak boleh gagal. PKB harus menjadi kekuatan yang menyuplai energi kesuksesan di dalam pemerintahan," ujar Muhaimin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com