Tidak ada yang meninggal setelah vaksin Covid-19
Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) dalam situs resmi Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menegaskan bahwa sampai saat ini tidak ada yang meninggal karena vaksinasi Covid-19.
Komnas KIPI adalah lembaga kredibel dan independen yang memiliki fungsi dalam mengawasi pelaksanaan vaksinasi khusus untuk KIPI.
Baca juga: Komnas KIPI: Kematian Warga Tangerang Tidak Berkaitan dengan Vaksinasi Covid-19
Hasil investigasi Komnas KIPI atas dugaan kasus kematian akibat vaksinasi Sinovac dan AstraZeneca menunjukkan tidak terkait dengan vaksinasi, melainkan karena faktor penyakit lain yang diderita, seperti infeksi Covid-19, penyakit jantung dan pembuluh darah, gangguan fungsi ginjal secara mendadak, atau diabetes melitus dan hipertensi tidak terkontrol.
Komnas KIPI juga mengatakan, sejauh ini belum lansia yang mengalami KIPI berat. Hanya gejala ringan seperti gatal-gatal ringan.
Menurut Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante Saksono Harbuwono perbandingannya 4,2 per 1 juta vaksinasi.
Hanya pegal, lapar, dan mengantuk
Ketua Komnas KIPI Prof DR Dr Hindra Irawan Satari, SpA(K), M TropPaed menjelaskan, dari laporan KIPI yang masuk ke lembaganya, semua KIPI usai vaksin Covid-19 bersifat ringan.
Sesuai dengan yang dilaporkan oleh jurnal, semua kondisinya sehat. Tidak ada yang memerlukan perhatian khusus sampai saat ini.
dr. Muhammad Fajri Adda’i, selaku dokter dan tim penanganan Covid-19 mengatakan dirinya tidak merasakan reaksi yang tidak wajar, tidak sakit saat disuntik dan sampai sekarang merasa baik-baik saja.
Para tenaga kesehatan yang divaksin Covid-19 juga mengaku tidak mengalami gejala yang berat usai divaksin. Hanya gejala ringan seperti pegal, lemas, demam, merasa lapar terus-menerus hingga mengantuk.