Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin: Vaksinasi Pasti Gagal Kalau Pemerintah One Man Show, Keterlibatan Masyarakat Mutlak Dibutuhkan

Kompas.com - 23/07/2021, 17:52 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menilai, pemerintah mesti membuka kesempatan bagi masyarakat untuk terlibat dalam upaya mempercepat vaksinasi Covid-19.

Muhaimin pun berpendapat, program vaksinasi Covid-19 akan berujung pada kegagalan jika hanya dilakukan oleh pemerintah.

"Vaksinasi ini pasti gagal kalau pemerintah one man show atau menjalankan sendiri, mulai sekarang alhamdulillah pelan-pelan keterlibatan semua masyarakat ini mutlak dibutuhkan dilakukan," kata Muhaimin saat berpidato dalam acara peringatan Hari Lahir ke-23 PKB, Jumat (23/7/2021).

Baca juga: Cak Imin Usul Pemerintah Kembali Salurkan Bantuan Subsidi Upah

Pria yang akrab disapa dengan nama Cak Imin itu menuturkan, Indonesia memang tertinggal jauh dari negara-negara lain yang sukses menangani pandemi Covid-19.

"Banyak negara-negara berhasil bahkan sudah bisa melaksanakan turnamen tenis, turnamen sepakbola bola dan berbagai kegiatan-kegiatan masal tanpa menggunakan jarak, tanpa menggunakan masker, tanpa protokol kesehatan karena sudah selesai," kata dia.

Menurut Cak Imin, percepatan vaksinasi Covid-19 merupakan kunci agar pandemi di Indonesia dapat segera terselesaikan.

Salah satu caranya ialah dengan melibatkan masyarakat luas untuk bersama-sama menyukseskan vaksinasi.

"Satu-satunya cara yang bisa mengejar ketertinggalan ini adalah vaksinasi dipercepat secepat-cepatnya, dilakukan sebanyak-banyaknya, melibatkan semua kekuatan," ujar Cak Imin.

Baca juga: Cak Imin Berharap Pemerintah Beri Perhatian pada Kesehatan Santri

Wakil Ketua DPR itu menambahkan, keterlibatan masyarakat itu semestinya tidak hanya untuk menyukseskan vaksinasi tetapi juga program dan kebijakan pemerintah lainnya dalam penanganan pandemi.

"Tidak hanya top-down tapi juga bottom-up, tidak hanya satu arah tetapi seluruh arah bergerak di dalam mengatasi pandemi. Memang sulit, tidak mudah, bahkan mengalami tantangan yang berat," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com