Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Gus Halim Minta Pos Gerbang Desa Dijaga 24 Jam dan Ruang Isolasi Diaktifkan Lagi

Kompas.com - 06/07/2021, 10:25 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar mengimbau seluruh kepala desa (Kades) dan Relawan Desa Lawan Covid-19 mengaktifkan dan memantau pos gerbang desa selama 24 jam.

“Hal ini bertujuan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 yang sedang mengganas saat ini," ujar Menteri Desa PDTT yang akrab disapa Gus Halim pada Selasa, (6/7/2021).

Ia berharap, pos gerbang desa dapat mendata dan memantau arus keluar masuk warga, khususnya tamu dan perantau yang pulang kampung.

Gus Halim meminta agar petugas di pos gerbang desa selalu memeriksa apakah orang yang masuk desa berstatus orang dalam pemantauan (ODP) atau pasien dalam pengawasan (PDP).

Baca juga: Minta Kepala Daerah Optimalkan Posko Covid-19. Menteri Desa PDTT: Jangan Ada yang Menolak Vaksin

Ia pun mengimbau agar kades kembali mengaktifkan ruang isolasi desa untuk digunakan warga desa yang ingin masuk setelah keluar wilayah desa, terlebih bagi mereka yang baru datang dari wilayah zona merah.

“Mengingat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat ini, sebaiknya batasi (akses keluar masuk desa) dan jika memungkinkan melarang dulu orang luar desa untuk masuk dalam wilayah desa,” pesan Gus Halim, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Selasa.

Menurut Gus Halim, Relawan Desa Lawan Covid-19 yang ada di ribuan desa seluruh Indonesia cukup efektif untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di desa.

Namun, ia mengakui bahwa adanya varian baru Covid-19 menyebabkan angka penularan virus meningkat.

Baca juga: Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19, Gus Halim Ajak Warga Desa Doa Bersama

Menteri Desa PDTT menegaskan, salah satu cara agar pandemi Covid-19 segera berlalu adalah dengan warga desa mulai tertib dan patuhi protokol kesehatan (prokes).

Gus Halim meminta agar warga desa tetap di rumah, tidak bepergian kecuali ada keperluan yang sangat mendesa, selalu jaga jarak, dan hindari kerumunan.

Ia pun mengajak warga desa untuk selalu berdoa agar pandemi segera berlalu dan ekonomi Indonesia kembali bangkit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com