JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta seluruh pihak tetap optimistis meski kasus Covid-19 di Tanah Air sedang mengalami lonjakan tinggi.
Ma'ruf memastikan bahwa pemeritah terus berusaha sekuat tenaga dan memikirkan mengatasai masalah kesehatan dan menjaga ekonomi bersamaan.
"Seiring kondisi pandemi, beberapa pekan ini kita mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang cukup tinggi. Saya mengimbau semua pihak untuk tetap optimistis," kata Ma'ruf di acara Webinar Menanti Kebangkitan Ekonomi Syariah dalam rangka HUT ke-1 Harian Disway, Minggu (4/7/2021).
Baca juga: Ada Fatwa Haram, MUI Minta Masyarakat Tak Timbun Tabung Oksigen
Oleh karena itu, Ma'ruf meminta agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan Covid-19 5M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Menurut Ma'ruf, 5M harus menjadi kebiasaan baru di kehidupan masyarakat.
Pemerintah juga mempercepat vaksinasi Covid-19 agar segera keluar dari krisis kesehatan.
Baca juga: Kapolri: PPKM Darurat Memang Tak Nyaman, tapi Demi Keselamatan Rakyat
"Pencapaian kekebalan komunal tidak lepas dari peran aktif masyarakat mengikuti vaksinasi. Mari kita sukseskan program vaksinasi, bergotong royong, dan saling bahu-membahu antara pemerintah dan masyarakat untuk menjalankan vaksinasi," kata dia.
Ma'ruf menegaskan agar masyarakat yang telah memperoleh vaksinasi untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.