Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Diminta Tak Sepelekan Bahaya Covid-19 pada Anak

Kompas.com - 02/07/2021, 13:32 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Orangtua diminta tidak menyepelekan bahaya Covid-19 pada anak. Hal tersebut dikarenakan anak merupakan kelompok rentan terpapar Covid-19.

Di Indonesia bahkan jumlah anak yang terpapar Covid-19 tidak sedikit jumlahnya.

"Pantang bagi kita, terutama para orangtua tak menyepelekan bahaya Covid-19 pada anak,” ujar Deputi Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Nahar pada Webinar Perlindungan Anak dari Covid-19, dikutip dari siaran pers, Jumat (2/7/2021).

Nahar mengatakan, ada banyak hal yang menjadi penyebab anak terpapar Covid-19.

Baca juga: Kasus Covid-19 Anak Meningkat, Menteri PPPA Minta Prokes Keluarga Digalakkan

Antara lain karena mereka tertular dari keluarga, dari lingkungan sosial bermain/interaksi anak, tempat tinggal, serta lokasi lain saat anak dibawa keluarga atau saat ia beraktivitas.

"Termasuk keterbatasan pengetahuan dan kepatuhan anak pada protokol kesehatan (menjadi penyebab terpapar Covid-19)," kata Nahar.

Berdasarkan data Satuan Tugas Covid-19 hingga 30 Juni 2021, kata dia, dari total kasus yang terkonfirmasi positif ada sebanyak 12,6 persen di antaranya adalah anak-anak atau 1 dari 8 pasien Covid-19 di Indonesia adalah anak-anak.

Oleh karena itu, kata dia, masyarakat khususnya orangtua harus memberikan perlindungan maksimal bagi anak agar terhindar dari paparan Covid-19.

Antara lain dengan menerapkan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.

Kemudian melakukan 3T, yakni testing, tracing dan treatment, edukasi protokol kesehatan, dan vaksinasi Covid-19 pada anak.

Sementara itu, Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19, Bambang Supriyatno mengatakan, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk melindungi anak dari Covid-19.

Baca juga: Kasus Covid-19 Anak di Sumut Naik Tiga Kali Lipat, Ini Kata Satgas

Termasuk juga anjuran untuk melakukan vaksinasi Covid-19 pada anak.

“Jangan sekali-sekali berpikir bahwa anak tidak bisa tertular dan menularkan Covid-19. Kita harus mengedukasi anak untuk menerapkan 5M dan melakukan 3T agar anak terhindar paparan Covid-19," kata dia.

"Selain itu, jangan ragu untuk melakukan vaksinasi Covid-19 pada anak. Vaksinasi memang tidak mencegah anak agar tidak tertular Covid-19. Namun, ketika anak terkonfirmasi positif, dapat mengurangi gejala berat Covid-19 pada anak, atau bahkan menjadi kategori Orang Tanpa Gejala (OTG),” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Nasional
Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Nasional
Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Nasional
Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com