JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga meminta protokol kesehatan keluarga kembali digalakkan.
Hal tersebut menyusul tingginya kasus Covid-19 yang menimpa anak-anak belakangan ini.
"Kami Kemen PPPA mengajak untuk turut menggalakkan berbagai protokol kesehatan yang sudah dibuat termasuk protokol kesehatan keluarga," kata Bintang di acara Sosialisasi Peran Anak Sebagai Pelopor dan Pelapor Penanggulangan Covid-19: Perspektif Perlindungan Anak secara daring, Kamis (24/6/2021).
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak Drastis, Dinkes Depok: Puskesmas Keteteran
Ia mengatakan, pihaknya sudah mengingatkan hal serupa saat klaster keluarga meningkat pada September 2020 lalu.
Namun situasi saat ini yang menyebabkan banyaknya kasus Covid-19 terhadap anak, harus bisa menjadi perhatian seluruh pihak.
"Beberapa hari ini, meningkatnya anak terpapar Covid-19. Ini jadi perhatian kita, ini tantangan yang perlu kita atasi sehingga meskipun pandemi Covid-19 hak-hak anak terpenuhi dengan baik," kata dia.
Baca juga: IDAI: 30 Persen Anak Meninggal Dunia akibat Covid-19 Berusia 10-18 Tahun
Ia pun berharap, Forum Anak yang ada di bawah Kementerian PPPA bisa berperan baik sebagai pelopor dan pelapor untuk mencegah anak terpapar Covid-19.
Anak-anak seluruh Indonesia juga diharapkan tetap waspada dan memahami apa yang harus dilakukan agar tetap sehat dan semangat.
Sebelumnya, Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Aman Pulungan mengungkapkan, dari total 2 juta kasus Covid-19, sebanyak 12,5 persen di antaranya atau sekitar 200.000 orang merupakan anak-anak.
Sedangkan, 2 persen dari total kasus Covid-19 yang menimpa anak-anak dilaporkan meninggal dunia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.