Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Sudah 42 Juta Dosis Vaksin Disuntikkan untuk Program Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 30/06/2021, 15:49 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, hingga saat ini sebanyak 42 juta dosis vaksin Covid-19 telah disuntikkan kepada masyarakat.

Presiden menekankan percepatan vaksinasi harus terus dilakukan dengan menjaga target sebesar 1 juta suntikan vaksin per hari pada Juli 2021.

"Sampai hari ini sudah 42 juta dosis yang sudah disuntikkan. Dan target mulai Juli sebanyak 1 juta per hari," ujar Jokowi dalam sambutannya pada Munas ke-VIII Kadin Indonesia yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (30/6/2021).

"Harus (tercapai) karena kemarin-kemarin kita masih 200-300 ribu per hari. Sekarang tidak ada tawar menawar, 1 juta (perhari) harus. Agustus, 2 juta (per hari) harus," lanjutnya.

Menurutnya, vaksinasi menjadi salah satu kunci penanganan Covid-19 yang dapat mendukung pemulihan ekonomi.

Apabila dibandingan dengan kondisi 215 negara di dunia yang telah terpapar Covid-19, Indonesia berada di urutan ke-11 terkait dengan capaian vaksinasi.

Baca juga: Jokowi: PPKM Darurat Mau Tak Mau Harus Dilakukan

"Ini cukup baik. Saya yakin di Juli-Agustus ini akan naik, enggak tahu naik ke rangking berapa tapi pasti naik. Karena target 1 juta dan target 2 juta sudah berkali-kali saya sampaikan," tutur Jokowi.

Kepala Negara lantas merinci target capaian vaksinasi Covid-19 per bulan yang sudah ditetapkannya untuk tahun 2021.

Pada Juli, vaksinasi Covid-19 ditargetkan sebanyak sekitar 34 juta. Kemudian pada Agustus naik menuadi 43,7 juta.

"Pada September 53 juta, Oktober 84 juta, November 80,9 juta, dan Desember 71,7 juta. Ini mungkin target yang tidak kecil tapi setelah kita coba sehari bisa 1,3 juta saya meyakini meningkatkan bisa jadi 2,5 juta bukan hal yang sulit asal vaksinnya ada," ungkap Jokowi.

"Kita dulu waktu 300.000 suntikam per hari sudah merasa menaikkannya sulit, tapi ternyata hari Sabtu kemarin bisa kita lakukan 1,3 juta," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com