Lonjakan di Pulau Jawa
Tingginya kenaikan kasus Covid-19 sebagian besar disumbangkan oleh Pulau Jawa. Pada pertengahan hingga akhir Mei 2021, Pulau Jawa bahkan menyumbangkan 53 persen dari seluruh kasus positif nasional selama sepekan terakhir.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut, kenaikan kasus di Pulau Jawa masih sangat signifikan dalam beberapa hari terakhir.
Dari sejumlah provinsi, DKI Jakarta menjadi wilayah yang lonjakan kasusnya paling tinggi.
"DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kenaikan kasus yang paling signifikan di mana dalam 10 hari saja kasusnya meningkat lebih dari 300 persen," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (11/6/2021).
Baca juga: Lonjakan Kasus Covid-19 di Bangkalan dan Kudus, PPKM Mikro Diperketat
Wiku mengatakan, pada 1 Juni 2021 kasus Covid-19 harian di Ibu Kota Negara mencapai 519 kasus. Angka ini melonjak drastis pada 10 Juni 2021, yakni 2.091 kasus Covid-19 dalam satu hari.
Selain peningkatan kasus baru, keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan virus corona di DKI juga mengalami lonjakan.
"BOR di DKI Jakarta mencapai 62,13 persen," ujarnya.
Selain DKI, DI Yogyakarta juga mengalami kenaikan kasus Covid-19 hingga 107 persen, bertambah 445 kasus dalam satu hari saja pada 10 Juni. Sementara, BOR di DIY mencapai 54,38 persen.
Baca juga: Daftar Lengkap Hotel Isolasi Mandiri di Jakarta dan Sekitarnya
Selanjutnya, peningkatan kasus Covid-19 di Jawa Timur mencapai 89 persen, bertambah 425 kasus dalam satu hari. Sedangkan persentase BOR di provinsi tersebut sebesar 31,57 persen.
Di Jawa Tengah, kasus Covid-19 meningkat hingga 80 persen, bertambah 1.500 kasus pada 10 Juni. Sementara BOR mencapai angka 66,89 persen.
Banten mengalami kenaikan kasus Covid-19 hingga 57 persen dan BOR mencapai 53,87 persen.
"Selanjutnya Jawa Barat mengalami kenaikan 49 persen dalam 10 hari terakhir dengan BOR mencapai 61,75 persen," ujar Wiku.
Dengan adanya catatan tersebut, Wiku meminta para kepala daerah meningkatkan penanganan Covid-19.