“Pak Prabowo bisa,” kata Mochtar, seperti dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (8/6/2021).
Mochtar menilai duet Megawati dan Prabowo merupakan kesuksesan yang tertunda pada Pemilu 2009.
“2009 kesuksesan yang tertunda,” ucap Mochtar.
Baca juga: Gerindra Tak Mau Asumsikan Kedekatan Prabowo-Mega dengan Berkoalisi pada Pilpres 2024
Tak sampai di situ, ia berpendapat bahwa pengusungan Megawati dan Prabowo sebagai capres dan cawapres dapat membentuk koalisi besar.
Menurut dia, duet Megawati dan Prabowo berpotensi membuat tidak ada calon lain yang berani maju di Pilpres.
Munculnya wacana Megawati dan Prabowo maju sebagai pasangan dalam Pilpres 2024 terjadi setelah keduanya bertemu di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dalam rangka peresmian Patung Bung Karno.
Kedekatan kedua ketua umum partai politik itu seakan ditegaskan pada momen peresmian patung Bung Karno di Lapangan Bela Negara Kementerian Pertahanan, Minggu (6/6/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.