Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waketum Gerindra Sebut Prabowo Larang Kader Serang Pribadi Megawati

Kompas.com - 07/06/2021, 15:32 WIB
Ardito Ramadhan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengungkapkan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto selalu menghormati sosok Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Habiburokhman mengatakan, Prabowo pun sempat melarang kader-kadernya untuk menyerang pribadi Megawati ketika PDI-P dan Gerindra berseberangan dalam kontestasi politik.

"Prabowo memang sangat menaruh hormat ke Bu Mega bahkan ketika politik bertentangan, Pak Prabowo secara tegas melarang kita kader-kader Gerindra untuk menyerang pribadi sosok Ibu Megawati," kata Habiburokhman, dikutip dari Kompas TV, Senin (7/6/2021).

Baca juga: Janji Prabowo ke Megawati soal Patung Bung Karno yang Akhirnya Diresmikan

Habiburokhman menuturkan, Prabowo uga berpesan bahwa Megawati merupakan sosok putri proklamator yang pernah menjabat sebagai presiden, serta tokoh bangsa yang harus dihormati.

"Untuk platform perjuangan kebangsaan, sosok Ibu Mega di mata Pak Prabowo sangat penting sekali," kata dia.

Ia melanjutkan, acara peresmian patung Bung Karno di kantor Kementerian Pertahanan pada Minggu (6/6/2021) juga menunjukkan ekspresi kedekatan antara Prabowo dan Megawati.

Ia mengatakan, dua tokoh tersebut selama ini memang memiliki hubungan yang sangat baik karena keduanya pernah berpasangan sebagai calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pemilihan Presiden 2019 lalu.

Baca juga: Momen Kedekatan Prabowo dan Megawati Saat Resmikan Patung Bung Karno

Selain itu, PDI-P dan Partai Gerindra juga seringkali berkoalisi dalam mengusung calon kepala daerah.

Akan tetapi, Habiburokhman enggan berasumsi soal kedekatan Prabowo dan Mega dengan peluang koalisi antara Gerindra dan PDI-P pada Pilpres 2024 mendatang.

"Memang itulah politik Gerindra, kami selalu menghormati dan Pak Prabowo selalu menghormati tokoh-tokoh bangsa termasuk Ibu Mega," ujar Habiburokhman.

Baca juga: Megawati: Berpolitik Itu Mengedepankan Seluruh Aspek Kebudayaan Bangsa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com