Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Kedekatan Prabowo dan Megawati Saat Resmikan Patung Bung Karno

Kompas.com - 07/06/2021, 08:50 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri meresmikan patung Bung Karno di lingkungan Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Minggu (6/6/2021).

Dalam kegiatan tersebut, keduanya menunjukkan sejumlah momen kedekatan.

Prabowo lebih dulu memberikan sambutan pagi itu. Selain bercerita tentang Soekarno, Prabowo juga mengatakan bahwa pihaknya menghargai kehadiran Mega.

"Hadirin sekalian hari ini adalah tepat hari kelahiran Sang Proklamator, maka tepat kita memilih hari ini dan Ibu Megawati Soekarnoputri sebagai Presiden ke 5 sekaligus juga putri beliau hadir sendiri meresmikan patung ini," ujar Prabowo.

Setelah memberikan sambutan, Prabowo kembali ke kursinya. Ia duduk disebelah kiri Mega.

Baca juga: Menakar Peluang PDI-P Calonkan Puan pada Pilpres 2024...

Ketika Mega hendak menuju ke podium untuk menyampaikan pidatonya, Prabowo berdiri dan menemani Ketua Umum PDI-P itu.

Selama Mega menyampaikan pidatonya, alih-alih diduk di kursinya, Prabowo justru memilih mendampingi Mega dengan berdiri dibelakangnya.

Disebut Mega sebagai sahabat

Saat menyampaikan sambutan, Mega berterima kasih dengan banyak pihak atas pendirian patung Bung Karno itu.

Namun, ia mengatakan, rasa terima kasihnya secara khusus untuk Prabowo. Mega bahkan mengatakan Ketum Gerindra itu adalah sahabatnya.

"Terima kasih dan penghormatan secara khusus pada Bapak Prabowo Menteri Pertahanan RI dan sekaligus sahabat saya atas peresmian patung Bung Karno ini," ungkap Mega.

Mega juga membenarkan cerita Prabowo tentang ayahnya yang sempat berlatih menunggangi kuda untuk mempersiapkan diri menjadi inspektur upacara di hari peringatan Angkatan Bersenjata pertama yaitu 5 Oktober 1946.

Baca juga: Megawati Instruksikan Kantor-kantor PDI-P Jadi Rumah Budaya


"Patung Bung Karno yang mengambil momentum ketika Bung Karno sedang menunggang kuda, tadi Bapak Prabowo menceritakan seperti apa Bapak saya pada waktu itu," ucap dia.

"Saya dengar (juga) ceritanya dari Ibu saya, (Soekarno) sangat panik, karena seperti apa yang dikatakan (Prabowo), (Soekarno) tidak tahu bagaimana menunggang kuda," sambungnya.

Seusai memberi sambutan, Mega dan Prabowo kemudian melakukan peresmian patung Bung Karno tersebut.

Mega ditemani Prabowo membubuhkan tanda tangan dan kemudian memencet bel sebagai simbol patung Bung Karno telah resmi didirikan di Kemenhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com