Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Koalisi dengan PDI-P untuk Pilpres 2024, Gerindra: Masih Terlalu Dini

Kompas.com - 03/06/2021, 11:56 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Internal Partai Gerindra belum membahas tentang Pemilu 2024.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, hingga kini belum ada pembicaraan apapun terkait Pilpres di partainya, termasuk keinginan berkoalisi dengan PDI-P.

"Kami rasa hal ini masih terlalu dini. Memang di internal Gerindra sendiri kita belum bicara soal pilpres karena belum waktunya," kata Dasco saat ditemui di Gedung Nusantara III, Kompleks DPR Senayan, Jakarta, Kamis (3/6/2021).

Kendati demikian, Dasco membeberkan hubungan Partai Gerindra dengan partai lain baik, termasuk dengan ketua umum setiap partai.

Baca juga: Peluang Koalisi PDI-P-Gerindra pada 2024 Makin Kuat, Opsi Jokowi-Prabowo atau Prabowo-Puan?

Termasuk dengan PDI-P, yang belakangan menjadi perbincangan karena diduga akan ada koalisi antara dua pertai besar ini.

"Komunikasi dengan PDI-P baik dengan Gerindra, ataupun Gerindra dengan partai lain, sejauh ini kan memang komunikasi berjalan dengan baik. Hubungan dengan ketua umum juga sangat baik," ucapnya.

Namun, hubungan yang baik itu belum mampu menjawab apakah antara Gerindra dan PDI-P akan berkoalisi.

Dasco menuturkan, terkait Pilpres, Gerindra memiliki time table tersendiri untuk membuat forum internal.

"Ada time table tertentu di Partai Gerindra akan membuat forum untuk itu. Nah kalau di Gerindra sendiri belum bicara soal pilpres, bagaimana dengan kami akan bicara dengan partai lain soal pilpres?" kata Dasco.

Baca juga: Politisi PDI-P Usulkan Puan Jadi Capres 2024 Bersanding dengan Anies, Bukan Prabowo

Kendati demikian, Wakil Ketua DPR itu mengakui ada desakan dari kader-kader Gerindra untuk mendorong Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto maju kembali dalam Pilpres 2024.

Menurutnya, hal tersebut dipersilakan karena merupakan bagian dari dinamika politik yang terjadi.

"Tapi kalau aspirasi kader di bawah ya itu silakan saja karena itu adalah dinamika politik," terangnya.

Namun, dorongan itu tak lantas membuat Gerindra hanya memiliki satu calon yaitu Prabowo.

Dasco tak memungkiri akan adanya kader lain di Gerindra yang bisa saja maju di Pilpres.

"Nah hal itu juga belum bisa dipastikan di Partai Gerindra apakah nanti Pak Prabowo maju pilpres, atau kemudian ada alternatif lain, karena sampai saat ini belum diputuskan," tutur dia.

Baca juga: Pengamat: Jika Prabowo-Puan Jadi Paslon, Lawannya Kemungkinan Anies Baswedan

Sebelumnya, akan berkoalisinya Partai Gerindra dan PDI-P mengemuka meski Pilpres masih tiga tahun mendatang.

Hal itu seperti disampaikan Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani.

"Hubungan kita yang baik dengan PDI-P, saudara-saudara semua tahu. Sejak beliau belum ditetapkan Menhan sampai sekarang, baik, tidak ada masalah,” kata Muzani, Kamis (27/5/2021), dikutip dari kompas.tv.

“Itu jadi kemungkinan adanya peluang untuk dimungkinkannya Pak Prabowo maju bersama PDI Perjuangan,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com