JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi PDI Perjuangan Effendi Simbolon mengatakan, Ketua DPR Puan Maharani merupakan sosok paling berpeluang untuk dicalonkan pada Pemilihan Presiden 2024.
"Kalau realitanya di partai, saya melihat kemungkinan terbesar itu Mbak Puan, kalau mas yang dari Jawa Tengah saya kira paling ya sampai tingkat jadi menteri lah, begitu ya," kata Effendi dalam rilis survei Parameter Politik Indonesia, Sabtu (5/6/2021).
Effendi tak ambil pusing dengan elektabilitas Puan yang baru berada di angka 1,7 persen berdasarkan survei Parameter Politik yang digelar pada 23-28 Mei 2021.
Effendi meyakini, elektabilitas Puan akan meningkat dalam waktu beberapa bulan ke depan.
"Saya yakin dalam 2-3 bulan nanti ketemu lagi, itu mungkin tadinya nol koma sekian menjadi dua digit itu," ujar Effendi.
Baca juga: Puan Dinilai Punya Modal Komplet untuk Maju Pilpres 2024, tapi...
Menurut Effendi, hal itu bukan tidak mungkin karena berkaca dari meroketnya popularitas dan elektabilitas Joko Widodo sebelum Pemilihan Presiden 2014 lalu hingga akhirnya terpilih jadi presiden.
Ia menambahkan, elektabilitas Puan akan semakin terdongkrak apabila Puan jadi berpasangan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagimana yang pernah ia usulkan.
"Saya selalu kenapa ngotot mengusulkan Mbak Puan itu kombinasi dengan Mas Anies, ini luar biasa, Mas Anies seorang yang intelektual, akademisi, tenang, kemudian didukung mayoritas dari kelompok religius," ujar Effendi.
Effendi menyarankan agar Puan dapat menjadi diri sendiri tanpa terbebani dengan jabatannya sebagai Ketua DPR supaya semakin populer dan akan berpengaruh ke elektabilitas.
"Jalan saja menjadi dirinya sendiri. Kenapa sih, kita lihat saja, masa tak kenal maka tak sayang sih? Enggak mungkin lah orang semuanya membuat prediksi atau persepsi yang negatif ke Mbak Puan," kata dia.
Baca juga: Ketua DPP PKB Yakin Wacana Puan-Anies di Pilpres 2024 Tak Akan Terealisasi
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebelumnya menanggapi ramainya isu yang diperbincangkan terkait dirinya sebagai capres 2024.
Sebagai kader partai, Ganjar menegaskan bahwa segala keputusan terkait pencalonan Presiden ada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Enggak lah, partai itu sudah punya aturan sendiri, di PDIP itu seluruhnya keputusannya sesuai dengan kongres, diserahkan kepada Ketum. Sudah titik tidak ada komanya," kata Ganjar di Kantornya, Rabu (2/6/2021).
Saat ini, Ganjar mengaku sedang konsentrasi menangani Covid-19 di Jawa Tengah.
"Tugas kita sekarang membereskan soal Covid, tugasnya sendiri sendiri, saya ada di Gubernur, bereskan dulu lah yg ada di Jawa Tengah," ujarnya.