Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapat Paripurna DPR, Pimpinan: Teman-teman Jangan Ngantuk, Jangan Sampai Masuk Koran

Kompas.com - 25/05/2021, 11:33 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sufmi Dasco Ahmad mengingatkan anggota DPR agar tidak mengantuk saat mengikuti sidang rapat paripurna yang digelar pada Selasa (25/5/2021).

Dasco mengatakan, anggota DPR mesti waspada dan jangan sampai mengantuk agar tidak tertangkap kamera dan muncul di media massa karena terlihat mengantuk.

"Teman-teman yang di sidang tetap waspada, jangan sampai mengantuk, karena itu kamera saya lihat dari tadi, jangan sampai masuk koran karena gara-gara ngantuk," kata Dasco, dikutip dari tayangan akun YouTube DPR RI, Selasa.

Baca juga: Rapat Paripurna DPR, 121 Anggota Hadir Fisik, 220 Hadir Secara Virtual

Hal itu disampaikan Dasco setelah perwakilan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan membacakan pandangan terhadap Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM dan PPKF) RAPBN Tahun Anggaran 2022.

Politikus Gerindra itu mengakui, penyampaian pandangan fraksi atas KEM dan PPKF RAPBN Tahun Anggaran 2022 memang memakan waktu yang cukup lama serta melelahkan.

"Memang penyampaian pandangan fraksi-fraksi atas kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal RAPBN Tahun Anggaran 2022 ini memang berat, saya pikir merancangnya ini cukup memakan waktu yang panjang dan lelah," ujar Dasco.

Namun, ia menekankan, para anggota DPR tetap harus menyimak jalannya rapat dan jangan sampai tertangkap kamera sedang mengantuk.

"Namun biar bagaimana, teman-teman yang di sidang tetap waspada," kata dia.

Baca juga: Survei: Tingkat Kepercayaan ke TNI 90 Persen, Terendah ke DPR dan Parpol

Diberitakan sebelumnya, rapat hari ini diikuti oleh 121 anggota DPR yang hadir langsung di ruang rapat sedangkan 220 lainnya mengikuti rapat secara virtual.

Adapun rapat paripurna hari ini beragendakan pandangan fraksi-fraksi atas penyampaian pemerintah terhadap KEM dan PPKF RAPBN Tahun Anggaran 2022.

Sebelumnya, pada Kamis (20/5/2021), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah menyampakan KEM dan PPKF RAPBN Tahun Anggaran 2022 di hadapan rapat paripurna DPR.

Selain itu, rapat paripurna hari ini juga beragendakan penetapan mitra kerja komisi-komisi yang ada di DPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com