Selain itu, penerapan prinsip ini juga meningkatkan daya tawar hasil perikanan Indonesia di pasar dunia.
"Saya minta seluruh pelabuhan perikanan di bawah KKP menjadi pelabuhan yang bersih supaya nelayannya nyaman. Bila perlu, mereka menggunakan sepatu boot dan seragam yang bagus. Melalui program prioritas, harapannya ikan-ikan dari Indonesia bisa merajai pasar dunia karena proses penangkapannya yang bisa ditelusuri dan kualitasnya yang baik," tegasnya.
Wakil Ketua Mitra Nelayan Sejahtera Siswo Purnomo yang hadir dalam dialog tersebut akhirnya menyambut baik program prioritas setelah mendengar paparan Menteri Trenggono.
Ia menyampaikan terima kasih karena Menteri KKP bisa menerima keluhkan nelayan dan ternyata tujuan program prioritas sangat mulia. Bahkan, pihaknya siap melakukan diskusi lebih lanjut dengan kementerian untuk mengulas implementasi pembayaran PNBP pasca produksi.
"Namun, kami harus bicarakan lebih lanjut mengenai pelaksanaannya. Tujuannya, supaya program tersebut penuh keadilan bahwa satu sumber daya ikan itu kalau ingin dikenakan ya harus dikenakan semua. Kami sepakat kalau tujuannya program ini untuk kesejahteraan masyarakat nelayan," ujar Siswo.
Sebagai informasi, pertemuan tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Pati Saiful Arifin, Pelaksana tugas (Plt) Direktorat Jendral (Dirjen) Perikanan Tangkap KKP Muhammad Zaini. Pertemuan ini merupakan diskusi kedua setelah sebelumnya nelayan melakukan pertemuan dengan Plt Dirjen Perikanan Tangkap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.