Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Covid-19 Minta Kerumunan di Konser Musik hingga Pusat Perbelanjaan Tak Terulang

Kompas.com - 07/05/2021, 06:20 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat tak lagi membuat kerumunan di masa pandemi.

Hal ini ia sampaikan menyusul kerumunan yang terjadi di gelaran konser musik di bilangan Jakarta Selatan, serta kerumunan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, beberapa waktu belakangan.

"Jangan sampai kejadian serupa terulang kembali karena berpotensi meningkatkan angka penularan yang selanjutnya meningkatkan jumlah kasus Covid-19," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (6/5/2021).

Wiku meminta masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan di seluruh tempat, termasuk fasilitas publik.

Baca juga: Gara-gara Kerumunan Konser Musik, Manajemen Cibis Park dan Penyelenggara Bazaar Didenda Rp50 Juta

Protokol yang dimaksud mulai dari memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

Jika kerumunan serupa kembali terjadi, Wiku meminta pemerintah dan Satgas Penanganan Covid-19 di daerah menindak tegas.

"Saya mengapresiasi penegakan disiplin protokol kesehatan yang telah dilakukan oleh pemerintah dan Satgas di daerah terhadap mereka yang masih melanggar protokol kesehatan," ujarnya.

Wiku mengingatkan bahwa penularan virus corona di Indonesia masih terjadi.

Untuk mencegah meluasnya penyebaran virus, pemerintah saat ini masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di 30 provinsi.

Baca juga: Berkaca dari Kerumunan Pasar Tanah Abang, Dedi Mulyadi Sarankan Pasar Buka 24 Jam

Kebijakan ini diterapkan salah satunya dengan membentuk posko penanganan Covid-19 hingga ke tingkat desa/kelurahan. Posko tersebut berfungsi untuk melakukan pengawasan dan penegakan disiplin protokol kesehatan masyarakat.

Wiku meminta agar fungsi posko di seluruh Tanah Air terus ditingkatkan.

"Saya juga meminta kepada kita semua untuk tidak berpuas diri karena masih ditemukan pelanggaran terhadap protokol kesehatan di lapangan," kata dia.

Untuk diketahui, pada akhir pekan lalu wilayah DKI Jakarta dikejutkan dengan dua peristiwa kerumunan massa.

Pertama, adanya konser musik yang digelar di Cibis Park, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (1/5/2021). Akibat kegiatan ini, 12 saksi dimintai keterangan aparat kepolisian.

Pada hari yang sama, kerumunan massa juga terjadi di Pasar Tanah Abang. Sebanyak 85.000 pengunjung memadati Pasar Tanah Abang. Banyak pihak yang mengkhawatirkan penumpukan massa tersebut akan berdampak pada kian masifnya penyebaran Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com