Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

547 Kendaraan Dinas yang Diserahkan KSAD Gunakan Warna Cat Baru

Kompas.com - 01/05/2021, 14:14 WIB
Ardito Ramadhan,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 547 kendaraan dinas TNI Angkatan Darat (AD) yang diserahkan Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Andika Perkasa dicat dengan warna yang baru digunakan oleh TNI AD.

Kepala Pusat Peralatan TNI AD Mayjen Sigid Witjaksono mengatakan, cat yang digunakan merupakan cat khusus dan belum ada di pasaran.

"Ini warna terbaru untuk warna kendaaraan Angkatan darat, catnya pun belum ada di pasaran, jadi cat khusus," kata Sigit, dikutip dari tayangan video di akun YouTube TNI AD, Sabtu (1/5/2021).

Baca juga: KSAD Bagikan 547 Kendaraan Dinas Baru, Ada Land Cruiser Prado hingga Pajero


Selain warna kendaraan, Sigid menyebut, font atau jenis tulisan pada pelat nomor kendaraan juga menggunakan jenis montserrat.

"Jadi nanti semua nomor kendaraan Angkatan Darat menggunakan font montserrat," kata Sigid.

Ia menyebut, warna cat dan font baru itu ditentukan oleh Andika.

Sementara itu, Andika meminta agar penggunaan warna cat baru tidak menjadi beban bagi satuan-satuan di Angkatan Darat.

Ia mengatakan, warna itu berlaku untuk pengadaan kendaraan-kendaraan dinas yang baru, bukan untuk yang sudah ada sebelumnya.

"Bukan sesuatu yang kemudian nanti memaksa satuan bawah untuk ngecat yang di sana gitu lho, kan masing-masing sudah ada kendaraannya di sana terus nanti seperti tekanan untuk ngecat seperti ini, enggak ada dan enggak boleh," kata dia.

Baca juga: Serahkan 547 Kendaraan Dinas Baru, KSAD: Ini Pengadaan Terbesar

Sebanyak 547 unit kendaraan dinas baru itu terdiri dari 309 mobil dan 238 motor bagi satuan-satuan di TNI AD.

Andika mengatakan, pengadaan kendaraan dinas itu merupakan pengadaan terbesar dalam sejarah TNI AD.

"Saya hanya titip, kalau tahun ini mobilnya 309 unit kemudian sisanya motor sehingga total itu 547, tahun depan lebih banyak. Tetapi memang itulah yang bisa kita lakukan, saya yakin ini pengadaan terbesar dalam sejarah kita, maksudnya dalam satu kali pengadaan." kata Andika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com