Sepanjang 2021, Sebanyak 1.125 Bencana Alam Terjadi di Tanah Air

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang 2021, sejak 1 Januari hingga 15 April, terdapat 1.125 bencana alam yang terjadi di Tanah Air

"Sampai 15 April 2021 pukul 15.00 WIB, tercatat jumlah kejadian bencana sebanyak 1.125 kejadian," demikian keterangan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dikutip, Kamis (15/4/2021).

Berdasarkan data BNPB, banjir merupakan bencana yang paling banyak terjadi di Indonesia.

Baca juga: BMKG Dorong Pemda Tingkatkan Mitigasi dan Kewaspadaan Warga Terhadap Bencana

Data menunjukkan, terdapat 476 bencana banjir yang terjadi di Indonesia sepanjang periode tersebut.

Setelah banjir, bencana yang tercatat paling banyak terjadi adalah puting beliung yang mencapai 308 kejadian.

Kemudian, tanah longsor sebanyak 218, disusul oleh kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sebanyak 90, gempa bumi 17, gelombang pasang dan abrasi 15, serta kekeringan 1 kejadian.

Bencana alam yang terjadi sepanjang periode itu telah menimbulkan dampak, yakni sebanyak 4.933.946 jiwa mengungsi, 475 jiwa meninggal dunia, 60 hilang, serta 12.895 jiwa luka-luka.

Baca juga: BNPB: Lebih dari 53.000 Desa di Indonesia Rawan Bencana

Adapun dampak bencana alam itu juga menimbulkan kerusakan pada rumah dan fasilitas umum.

Total terdapat 144.169 rumah rusak yang terdiri dari 25.965 rumah rusak berat, 28.436 rumah rusak sedang, dan 90.218 rumah rusak ringan.

Sementara total fasilitas yang rusak tercatat 2.765 yang terdiri dari 1.379 fasilitas pendidikan rusak, 997 fasilitas lainnya rusak, dan 389 fasilitas kesehatan rusak.

Selain itu, terdapat 427 kantor rusak dan 331 jembatan rusak.