Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Sahkan RUU Tentang Pengesahan Persetujuan Kemitraan Ekonomi antara RI dan EFTA

Kompas.com - 09/04/2021, 11:36 WIB
Ardito Ramadhan,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pengesahan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Republik Indonesia dan Negara-negara EFTA (European Free Trade Association).

Pengesahan tersebut ditetapkan dalam Rapat Paripurna, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Jumat (9/4/2021) .

"Kami akan menanyakan sekali lagi kepada seluruh anggota, apakah Rancangan Undang-Undang tentang Pengesahan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Republik Indonesia dan Negara-negara EFTA dapat disetujui untuk disahkan menjadi undang-undang?" kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.

Baca juga: Selain Norwegia, Indonesia Buka Peluang Kerja Sama dengan Anggota EFTA

Peserta rapat yang hadir menyatakan setuju. Setelah itu, Dasco mengetukkan palu tanda disahkannya undang-undang.

Saat menyampaikan laporan, Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima mengatakan, persetujuan kemitraan ekonomi komprehensif antara Indonesia dan negara-negara EFTA telah diinisiasi sejak 2005 dan perundingannya baru selesai pada 2018.

Politisi PDI-P itu menyebut, ada sejumlah manfaat yang didapat dengan persetujuan itu antara lain perluasan akses pasar ke negara-negara EFTA.

Kemudian, peningkatan investasi pelaku usaha dari negara-negara EFTA ke Indonesia, serta peningkatan kapasitas di bidang standar pendidikan dan pelatihan.

Baca juga: 56 Anggota Hadiri Rapat Paripurna DPR, 232 secara Virtual

"Pemanfaatan EFTA ini sebagai pintu masuk juga untuk produk-produk nasional kita ke kawasan Uni Eropa dan peningkatan kerja sama yang lebih luas untuk mengoptimalkan pemanfaatan perjanjian," kata dia.

Sementara itu, Menteri Perdagangan M Luthfi mengatakan, persetujuan kemitraan ini merupakan persetujuan ekonomi komprehensif yang pertama dengan negara di benua Eropa.

"Dan merupakan tonggak sejarah baru dalam perdagangan internasional Indonesia," kata dia.

Adapun negara-negara yang tergabung dalam EFTA yakni Islandia, Liechtenstein, Norwegia, dan Swiss.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

Nasional
Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Nasional
PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

Nasional
Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

Nasional
Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Nasional
Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Nasional
Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com