Saat ini, pengembangan SDM dilakukan melalui pelatihan berupa online training yang disebut Classical Blended Full Online Training.
Terkait digitalisasi pelatihan, dikenal aplikasi pembelajaran daring perikanan (e-Jaring) dan electronic millennial learning (e-Milea).
Selain itu, kegiatan penyuluhan berupa pendampingan kelompok-kelompok usaha masyarakat kelautan dan perikanan juga dilakukan para penyuluh yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Para penyuluh tersebut sehari-harinya bertugas secara mobile mendampingi kelompok-kelompok tersebut di wilayah kerjanya masing-masing dalam meningkatkan usaha mereka dan melaporkannya secara berkala.
Baca juga: Menteri KP Minta TNI AL Optimalkan Potensi Budidaya Perikanan di Pesisir
Pengembangan SDM melalui penyuluhan saat ini juga dilakukan melalui digitalisasi penyuluhan.
Sebagai informasi, Rakernis BRSDM ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KKP Tahun 2021 yang diselenggarakan di Bandung, Senin-Selasa, 5-6 April 2021.
Pada rakernis tersebut, BRSDM menandatangani tiga naskah kerja sama.
Pertama, nota kesepakatan antara BRSDM dan Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat tentang Sinergitas Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan serta Pengembangan Riset dan SDM KP di kabupaten tersebut.
Kedua, Perjanjian Kerja Sama antara Pusat Riset Kelautan BRSDM dengan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung tentang Riset dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan di Bidang Teknologi Kelautan.
Ketiga, Rencana Kerja Aksi (Work Plan) Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan antara Pusat Pelatihan Penyuluhan Kementerian Kelautan dan Perikanan BRSDM dan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) tentang Increasing Trade Capacities of Selected Value Chains Within The Fisheries Sector in Indonesia-Extension Global Quality And Standards Programme (GQSP) Indonesia Smart-Fish 2.
Baca juga: KKP Tangkap 2 Kapal Maling Ikan Asal Vietnam di Laut Natuna Utara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.