"Kami tidak ada refund ya. Sudah pasti itu tidak ada. Tapi jadi ganti tanggal saja. Tanggal menginapnya nanti diganti. Pokoknya nanti silakan cari tanggal yang mereka bisa pergi," tutur dia.
Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta Tetap Beroperasi walau Ada Larangan Mudik Lebaran 2021
Soal refund tiket perjalanan wisata
Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP Asita Budijanto Ardiansjah menilai wajar kebijakan pemerintah untuk melarang mudik Lebaran 2021 demi menekan penyebaran Covid-19.
Oleh karena itu, ia melihat bahwa Biro Perjalanan Wisata (BPW) juga pasti mendukung kebijakan tersebut.
"Larangan mudik menurut kami masih cukup wajar karena saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya vaksinasi, grafik Covid-19 juga sudah mulai turun. Jadi jangan sampai mobilitas massal pada saat mudik membuat klaster baru atau covid naik lagi," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.
Lebih lanjut, Budi juga berpandangan bahwa aktivitas pariwisata pada saat mudik Lebaran tidak terlalu signifikan.
Berpegang hal tersebut, ia menyebut pihaknya juga mengikuti kebijakan larangan mudik.
Meski begitu, Budi mengingatkan pemerintah agar di satu sisi perlu menyelesaikan program vaksinasi Covid-19.
Baca juga: Soal Larangan Mudik, Anies Jelaskan Kemungkinan Pemberlakuan SIKM
"Sebab, seperti yang saya katakan sebelumnya. Kunci dari pemulihan pariwisata itu adalah vaksinasin," nilai dia.
Budi mengaku Asita sudah menyiapkan tindaklanjut dari kebijakan larangan mudik. Salah satunya membantu masyarakat dalam proses refund atau pengembalian biaya.
"Jika ada refund-refund yang timbul, Asita akan membantu, selama pembelian melalui BPW anggota Asita," katanya.
Respons DPR
Sementara itu, DPR juga mendukung kebijakan larangan mudik untuk menekan penyebaran Covid-19.
Wakil Ketua Komisi V Syarief Abdullah Alkadrie menilai keputusan pemerintah melarang mudik Lebaran 2021 merupakan langkah yang baik.
Sebab, menurutnya keputusan melarang mudik untuk meminimalisasi potensi penyebaran virus corona.
"Soalnya kita ini kan belum aman," ujar Syarief dalam keterangannya, Jumat (26/3/2021).
Syarief melihat, kondisi penyebaran Covid-19 di Indonesia masih belum terkendali. Namun di sisi lain, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Kalimantan Barat itu menilai upaya menekan penyebaran Covid-19 masih belum maksimal.
Baca juga: Saran Epidemiolog agar Larangan Mudik Efektif Cegah Penularan Covid-19
"Jumlah vaksinasi kan juga belum mencapai separuh atau target vaksinasi," nilai dia.
Dengan alasan itu, Syarief mengkhawatirkan jika pemerintah justru mengizinkan mudik Lebaran tahun ini.
Di sisi lain, anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDI-P Rahmad Handoyo mengatakan, kebijakan itu tepat dilakukan karena Indonesia masih belum bisa mengendalikan pandemi.