Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Megawati Kaget Lihat Risma Kurusan Setelah Jadi Menteri Sosial

Kompas.com - 24/03/2021, 20:47 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri kaget ketika melihat Menteri Sosial Tri Rismaharini yang dinilainya semakin kurus.

Padahal, kata dia, Risma yang juga merupakan kader partainya itu belum lama menjabat sebagai menteri sosial.

Rupanya, Risma sendiri juga kerap mendatangi Megawati dan curhat tentang tugasnya sebagai menteri.

"Saya melihat anak-anak keleleran, itu tadi saya lihat mbak Risma, waduh kok badannya wis kuru (sudah kurus) dah, padahal baru juga berapa lama jadi menteri. Ternyata makan hati dia, karena ngeihatin anak jompo lah, orang jompo lah, yang di kolong jembatan," kata Megawati dalam acara peluncuran buku berjudul "Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam" Rabu (24/3/2021).

Baca juga: Megawati: Saya Dikatakan Cinta Tanaman, yang Paling Utama Saya Cinta Manusia...

Megawati menuturkan, Risma beberapa kali kerap mendatanginya dan bercerita soal tugas sebagai menteri.

Bahkan, ia mengatakan Risma bercerita dengan menangis karena tak kuasa menahan tugas berat yang diemban.

Mendengar curhatan Risma, Megawati pun mengingatkan kepada mantan Wali Kota Surabaya itu bahwa tugas dari seorang menteri adalah mencari solusi.

"Apa maneh? (apa lagi?) 'Lha bu, saya baru dapat orang bu di kolong jembatan'. Lho kan itu tugasmu," ujar Megawati.

Tak sampai di situ, beber Megawati, Risma bercerita tentang kehidupan seorang warga yang ditemukannya di kolong jembatan itu.

Berdasarkan cerita Risma, kata dia, orang itu ditimpa banyak masalah dalam hidupnya seperti sang ibu terkena HIV/AIDS, hingga sang anak yang sekarat.

Baca juga: Bicara Kekerasan Rumah Tangga, Megawati: Kalau Dikampleng Bapak, Laporkan Saja

Saat itu, lanjut Mega, Risma bertanya apakah hal yang harus dilakukan ketika melihat orang tersebut.

Tak berkata panjang, Megawati pun mengatakan bahwa hal tersebut adalah tugas dari Risma yaitu menyelamatkan anak bangsa.

"Mesti gimana bu? Saya bilang itu tugas kamu. Kalau gitu kabeh (semua) gimana? Itulah tugas kita, Mbak. Menyelamatkan anak bangsa ini," ucap Megawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com