Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fraksi Partai Demokrat Bacakan Ikrar Setia Terhadap Kepemimpinan AHY

Kompas.com - 15/03/2021, 19:33 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi Partai Demokrat membacakan ikrar setia terhadap kepemimpinan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di tangga Gedung Nusantara, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (15/3/2021) sore.

Pantauan Kompas.com melalui siaran Kompas TV, pembacaan ikrar dipimpin Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas.

Sebelum pembacaan ikrar dilakukan, Ibas mengatakan Partai Demokrat ingin mempertahankan kebenaran. Ibas juga menegaskan, tepat satu tahun lalu, kepemimpinan Partai Demokrat telah bergeser dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke AHY.

Baca juga: Ini 10 Nama yang Digugat Partai Demokrat beserta Isi Petitumnya


"Hari ini kita bergerak tak kuasa menahan semangat karena kita ingin mempertahankan kebenaran dan keadilan. Tahun lalu, hari ini kita semuanya menjadi saksi terjadinya regenerasi kepemimpinan, estafet pemimpin Partai Demokrat dari bapak ketum SBY ke bapak ketum AHY di Kongres V Partai Demokrat," kata Ibas dalam tayangan Kompas TV, Senin (15/3/2021).

Selanjutnya, Ibas mengungkapkan masih ada tiga masalah penting yang disoroti Fraksi Partai Demokrat.

Pertama, Fraksi Partai Demokrat menyoroti, mengamati dan mengatasi dampak dari permasalahan dunia.

"Kedua, bagaimana kita dapat mengatasi permasalahan internal dalam negeri, terutama di bidang ekonomi dan penanganan Covid-19," ujarnya.

Ketiga, mengenai Fraksi Partai Demokrat dapat terus menyerap aspirasi rakyat serta mewujudkan Indonesia yang lebih adil dan makmur melalui keadilan sosial.

Baca juga: Profil Moeldoko: Dari Anak Miskin, Reformasi TNI, Kepala Staf Presiden, sampai Arah 2024

Berikutnya, Ibas menyebut ada istilah loyalty to my party ends when my loyalty to my country begins yang berarti loyalitasku terhadap partai berakhir ketika loyalitasku kepada negara dimulai.

"Tapi hari ini melihat situasi yang terjadi terhadap partai kita, Partai Demokrat. Maka loyalty to my party begins, kami ada di sini karena suara rakyat melalui proses demokrasi yang tentu diberikan peluang oleh Partai Demokrat yang sama-sama kita cintai," tuturnya.

Oleh karena itu, Ibas juga mengingatkan kepada para anggota fraksi Partai Demokrat agar tidak bekerja sendirian dan berjuang demi mewujudkan semangat kebersamaan.

Hal tersebut, lanjutnya, demi mewujudkan mendapatkan keadilan dalam kehidupan politik, termasuk kebesaran dan kedaulatan Partai Demokrat.

Baca juga: JK Puji Regenerasi Partai Demokrat, Minta AHY Bersabar Hadapi Persoalan Dualisme

Berikut bunyi ikrar setia Fraksi Partai Demokrat terhadap AHY dengan judul 'Panca Setia Bhayangkara Partai Demokrat'

Panca Setia Bhayangkara Partai Demokrat

Kami para kader dan bhayangkara utama Partai Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, dengan ini menyatakan kesetiaan:

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com