Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Organisasi Sayap Demokrat Gelar Mimbar, Tolak KLB Deli Serdang

Kompas.com - 13/03/2021, 11:05 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah organisasi sayap (orsap) Partai Demokrat dan organisasi masyarakat (ormas) menggelar kegiatan Mimbar Demokrasi di Taman Politik DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (12/3/2021).

Mimbar itu digelar dalam rangka menolak pelaksanaan dan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang.

Ketua Dewan Pembina DPP Komite Nasional Partai Demokrat (KNPD) Ardy Mbalembout menyebut Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat yang sah adalah AD/ART tahun 2020 dan telah disahkan Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham).

"Sekarang kelompok KLB Sumut, mengatakan menggunakan AD/ART 2005. Itu namanya makar, tidak hanya pada Partai Demokrat tapi juga pada pemerintahan yang sah," kata Ardy dalam keterangannya, Sabtu (13/3/2021).

Baca juga: Peneliti ANU Heran Jokowi Tak Tahu Pergerakan Moeldoko di KLB Demokrat

Hal tersebut diungkapkannya untuk menanggapi kubu KLB yang menyebut AD/ART hasil Kongres V Partai Demokrat 2020 tidak sah.

Ketua Umum DPP KNPD Dedi Alfresco Sihombing dengan tegas menolak KLB yang dianggap inkonstitusional di Sumatera Utara.

"KNPD tetap setia pada kepemimpinan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang telah disahkan Kemenkumham," ujar Dedi.

Sementara itu, Ketum DPP Forum Komunikasi Kader Generasi Demokrat (FKKGD) Freddy Jaya menegaskan bahwa KLB Deli Serdang merupakan bentuk penzaliman Partai Demokrat.

“Sesuai dengan rumusan bahwa Partai Demokrat adalah partai yang nasionalis-religius. Memang KLB ini menggetarkan dan menggerakkan hati para kader, merasa didzholimi, tetapi ingatlah, Tuhan tidak tidur,” imbau Fredi Jaya.

Baca juga: Gugatan Partai Demokrat Diterima, PN Jakarta Pusat Siapkan Majelis Hakim

Hadir pula, Bendahara Umum DPP Bintang Mudi Indonesia (BMI) Gomgom Sihombing yang mengaku berada di lokasi pelaksanaan KLB Deli Serdang.

Bersama sejumlah orsap Partai Demokrat, BMI mencoba mencegah pelaksanaan KLB, tetapi dihadang ribuan preman.

“Melihat momentum mimbar bebas kita hari ini, ternyata kita mempunyai perasaan yang sama," tutur dia.

"Sudah saatnya kita solid bersatu, abaikan kepentingan personal dan kelompok, kita selamatkan bersama kehormatan dan wibawa partai ini. BMI sebagai kader, tetap loyal memperjuangkan kehormatan partai,” sambung Gomgom.

Komunitas Gerakan Pemuda Jakarta (GPJ) juga turut dalam Mimbar Demokrasi kali ini.

Ketua GPJ Ade Selon mengatakan, pihaknya menolak keras KLB di Sumatera Utara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com