Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Epidemiolog: Vaksinasi Tepat untuk Jangka Pendek, tapi Tracing Jauh Lebih Penting

Kompas.com - 09/03/2021, 17:08 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono yang menyebutkan vaksinasi selesai dalam setahun sulit diwujudkan.

Menanggapi itu, Epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan, vaksinasi tidak efektif menjadi strategi utama menangani pandemi Covid-19.

Sebab, menurut Dicky, herd immunity memang tidak bisa dicapai dalam waktu singkat ditambah persebaran virus di Indonesia tidak terjaga.

"Kita ibarat menghadapi satu musuh yang mutasinya cepat. Dengan pengabaian strategi-strategi lainnya, maka akan memperburuk pandemi. Salah satunya, strain baru bisa masuk atau bermunculan," kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Selasa (9/3/2021).

Baca juga: Wamenkes Akui Berat Tuntaskan Vaksinasi Covid-19 Dalam Satu Tahun

"Vaksinasi memang penting karena dalam jangka pendek dapat digunakan untuk menurunkan angka penularan dan angka kematian (Covid-19). Namun tidak boleh menggantikan dan mengabaikan strategi yang jauh lebih penting yaitu deteksi kasus secara dini," tambah Dicky.

Jika pemerintah terus mengutamakan vaksinasi, bukan menahan laju persebaran virus Covid-19, Dicky menilai nantinya vaksinasi harus terus berulang setiap tahun.

Yang berarti program vaksin tidak efektif mengatasi pandemi.

"Jika begini terus nanti trennya adalah vaksin akan harus berulang setiap satu tahun. Ini tidak efektif," katanya.

Maka ia meminta pemerintah menggunakan program vaksinasi sebagai pendukung program utama, yaitu menahan laju penyebaran virus.

"Jangan tempatkan program vaksinasi di tempat yang salah. Tempatkan sebagai salah satu exit strategi pandemi, tapi dia sifatnya mendukung strategi utama," katanya.

Baca juga: Wamenkes: Tracing Kasus Covid-19 Masih Jadi PR Besar

Dicky menjelaskan strategi yang utama adalah deteksi kasus Covid-19 sejak dini atau tracing.

Menurut Dicky, upaya tracing harus diperkuat untuk segera melakukan isolasi baik pada masyarakat yang sudah terkonfirmasi tertular Covid-19, maupun yang masih dalam tahap diduga tertular.

"Baik yang terkonfirmasi atau juga yang terduga (tertular Covid-19) ini harus segera diisolasi, di karantina. Karena hal itulah yang memutus transmisi (Covid-19) dan bisa mengendalikan pandemi," paparnyaz

Setelah proses tersebut dilakukan, selanjutnya pemerintah juga menggencarkan disiplin 5M, dan proses vaksinasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com