Jokowi menyadari bahwa teknologi yang dimiliki Indonesia masih belum kuat. Oleh karenanya, tak masalah jika teknologi diambil dari perusahaan luar, asalkan produksi dilakukan di dalam negeri.
Proses ini, kata Jokowi, harus mampu meningkatkan kemampuan SDM di Tanah Air dan membuka peluang lapangan pekerjaan seluas-luasnya.
"Tentu saja kita selalu mewajibkan untuk transfer teknologi dan kemampuan SDM kita untuk bisa mengikuti dan naik kelas sehingga membuka lapangan kerja seluas-luasnya pada masyarakat," kata dia.
Baca juga: Jokowi Serukan Cintai Produk Dalam Negeri, Pimpinan DPR Minta Pemerintah Dukung UMKM
Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta agar kampanye cinta produk-produk Indonesia terus digaungkan.
Bersamaan dengan itu, ia ingin agar ajakan untuk membenci produk-produk luar negeri disuarakan.
"Ajakan-ajakan untuk cinta produk-produk kita sendiri, produk-produk Indonesia harus terus digaungkan, produk-produk dalam negeri. Gaungkan juga benci produk-produk dari luar negeri," kata Jokowi saat membuka rapat kerja nasional Kementerian Perdagangan tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (4/3/2021).
Pernyataan Jokowi ini pun menuai pro dan kontra dari masyarakat luas.
Baca juga: Jokowi Gaungkan Benci Produk Luar Negeri, Apindo: Produk Lokal Harus Bisa Bersaing
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.