JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, saat ini Indonesia telah memiliki 38 juta dosis vaksin Covid-19.
Rinciannya terdiri dari 3 juta dosis vaksin jadi dan 35 juta dalam bentuk bahan baku vaksin atau bulk.
"Hingga kini kita telah memiliki 38 juta dosis vaksin Covid-19. Sebanyak 3 juta dosis vaksin dalam bentuk sudah jadi dan 35 juta dalam bentuk bahan baku vaksin," ujar Jokowi dalam keterangan pers secara virtual lewat YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/3/2021) malam.
Baca juga: Jokowi Minta Kasus Aktif Covid-19 Turun Tanpa Kurangi Testing Harian
Kepala negara melanjutkan, pada Maret ini pun Indonesia akan kedatangan sebanyak 4,6 juta dosis vaksin AstraZeneca.
Sehingga, Jokowi berharap kedatangan ini dapat mendukung percepatan vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menyebut pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kini terus berjalan.
Sasaran tahap pertama vaksinasi adalah tenaga kesehatan.
Baca juga: Jokowi: Angka Kematian Pasien Covid-19 di Indonesia Masih Lebih Tinggi Dibanding Rata-rata Dunia
Sementara itu, sasaran tahap kedua vaksinasi adalah warga lansia dan petugas pelayanan publik.
"Sudah dimulai juga vaksiansi untuk guru, untuk teman media sudah, para pedgaang pasar sudah. Di Pasar Tanah Abang Jakarta, Pasar Beringharjo dan kawasan Malioboro Yogyakarta sudah," kata Jokowi.
"Dan kita harpakan semua provinsi melakuan hal yang sama," tambahnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.