Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Januari hingga Juni, Jokowi Targetkan 40 Juta Orang Divaksinasi

Kompas.com - 04/03/2021, 21:30 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menargetkan vaksinasi Covid-19 mencapai 40 juta orang pada Juni mendatang.

Saat ini, vaksinasi sudah menjangkau lebih dari 2 juta penduduk. Angka tersebut dihitung sejak vaksinasi pertama, yakni 13 Januari 2021.

"Target vaksinasi pada periode Januari sampai Juni adalah 40 juta orang," kata Jokowi, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/3/2021).

Baca juga: Wapres Minta Masyarakat Tak Hindari Vaksinasi Covid-19

Jokowi menyebut, sebanyak 12 juta dosis vaksin kini telah didistribusikan ke 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota di Indonesia.

Untuk mencapai target 40 juta penduduk divaksinasi, Presiden ingin 1 juta orang disuntik vaksin setiap harinya.

Jokowi mengaku telah meminta pemerintah daerah lebih cepat dan giat melaksanakan vaksinasi di daerah masing-masing.

"Agar kita segera, sesegera mungkin dapat membentuk kekebalan kelompok, herd immunity. Karena percepatan vaksinasi menjadi salah satu kunci untuk mengendalikan laju penularan covid untuk mengendalikan pandemi ini," ujarnya.

Baca juga: Jokowi Minta Masyarakat Tak Khawatir dengan Mutasi Virus Corona B.1.1.7

Menurut Jokowi, vaksinasi sudah dilakukan terhadap berbagai kalangan. Mulai dari tenaga kesehatan, kalangan lanjut usia (lansia), dan petugas pelayan publik.

Kemudian, vaksinasi untuk guru, awak media, para pedagang pasar, TNI, Polri, pegawai kementerian, hingga para atlet.

Jokowi menyebut, hingga saat ini Indonesia telah memiliki 38 juta dosis vaksin Covid-19. Dari angka itu, sebanyak 3 juta dosis vaksin dalam bentuk jadi dan 35 juta dosis dalam bentuk bahan baku.

Baca juga: Jokowi: 4,6 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Tiba di Indonesia Maret Ini

Pada Maret ini akan tiba lagi 4,6 juta dosis vaksin dari AstraZeneca di Tanah Air.

Nantinya vaksinasi akan terus bergulir ke seluruh provinsi dan kabupaten/kota, tak hanya untuk masyarakat wilayah Jakarta.

"Semuanya akan memulai secara besar-besaran proses vaksinasi yang tentunya kita harapkan juga didukung oleh distribusi vaksin yang baik," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com