Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: 1,34 Juta Kasus Covid-19 dan Target Rampungkan Vaksinasi Lansia

Kompas.com - 02/03/2021, 07:41 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

Menurut Nadia saat ini yang menjadi kendala vaksinasi pada lansia adalah terkait jadwal.

"Sampai saat ini mungkin masalah jadwal kapan vaksinasi (masalah), dimana lansia harus mengontak fasilitas layanan kesehatan (fesyankes) untuk memastikan jadwal vaksinasinya," lanjut Nadia.

Layanan Vaksinasi Drive

Vaksinasi Covid-19 pada lansia dapat dilakukan tanpa turun dari kendaraan atau drive thru.

Layanan tersebut saat rencananya akan mulai dilaksanakan di DKI Jakarta pada 3 Maret 2021.

Dikutip dari aplikasi Halodoc, vaksinasi Covid-19 drive thru bagi lansia adalah program resmi Kemenkes yang tidak dipungut biaya.

Baca juga: Setahun Covid-19 di Indonesia: Refleksi Pembelajaran Jarak Jauh dan Harapan Tatap Muka Lagi

Layanan vaksinasi drive thru bagi lansia rencananya akan diadakan di Parkir Hall C Jakarta Internasional Expo (JIExpo), Jakarta.

Para lansia dapat mendaftar dan memilih jadwal vaksinasi melakui aplikasi Halodoc.

Persyaratan yang harus dibawa sebelum vaksinasi adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli DKI Jakarta.

Serta untuk lansia yang berusia 60 tahun atau lebih wajib datang dengan pendampingan untuk menjaga keamanan setelah proses vaksinasi.

Baca juga: 1 Tahun Covid-19 Kasus di Wuhan 0, Bagaimana dengan Jakarta?

Jenis vaksin yang akan diberikan adalah Sinovac yang diproduksi oleh PT Bio Farma. Penyuntikan vaksin dilakukan secara intramuskular pada otot bahu dengan doais 0,5 ml.

Sebagai informasi pemberian vaksin akan dibatalkan jika peserta memiliki tekanan darah di atas 180/110 mmHg.

Vaksin juga akan batal diberikan pada peserra yang mengidap penyakit diabetes melitus DM tipe 2 yang tidak terkontrol dan komplikasi akut, mengidap ISPA dalam tujuh hari berturut-turut, riwayat alergi berat, penyakit ginjal, rematik, dan sakit saluran pencernaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com