Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Covid-19, Vaksinasi Perdana dan Target Pemerintah untuk Tuntaskan

Kompas.com - 02/03/2021, 09:55 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 berlangsung tepat satu tahun di Indonesia pada Selasa (2/3/2021). Ini ditandai ketika Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus perdana Covid-19 di Tanah Air dari Istana Merdeka, Jakarta

Selama 12 bulan kasus Covid-19 di Tanah Air berjalan dinamis, pemerintah pun berupaya menekan penularan Covid-19 dengan menerapkan sejumlah kebijakan di antaranya, memperbanyak tes usap atau swab test.

Pemerintah juga menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), hingga menggelar vaksinasi Covid-19.

Baca juga: [EKSKLUSIF] Saat Sita Tyasutami Baru Tahu Jadi Pasien 01 Covid-19 Setelah Diumumkan Jokowi


Dalam pengadaan vaksinasi Covid-19, pemerintah bergerak cepat memperebutkan ratusan juta dosis vaksin Covid-19 dengan 215 negara yang terdampak Covid-19.

Adapun, jenis vaksin Covid-19 asal Sinovac, China menjadi vaksin Covid-19 pertama yang dibeli pemerintah. Vaksin Covid-19 Sinovac ini melewati uji klinis tahap 3 di Indonesia, Turki dan Brasil.

Di Indonesia, uji klinis tahap 3 dilakukan PT Bio Farma bekerja sama dengan Universitas Padjadjaran dan melibatkan sekitar 1.620 orang relawan.

Setelah uji klinis tahap 3 berjalan dengan baik, pemerintah mendatangkan 1,2 juta vaksin Covid-19 siap pakai dari Sinovac pada Minggu (6/12/2020).

Kemudian, Kamis (31/2/2021) sebanyak 1,8 juta vaksin Covid-19 asal Sinovac kembali tiba di Indonesia, sehingga total vaksin Covid-19 sebanyak 3 juta vaksin.

Baca juga: Guru Besar UI: Keamanan Vaksin Covid-19 Harus Dievaluasi

Pada Senin, 11 Januari 2021, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) vaksin Covid-19 asal Sinovac, setelah dilakukan analisis terhadap hasil uji klinis tahap 3.

Tingkat efektivitas vaksin Covid-19 di Indonesia sebesar 65,3 persen. Sementara itu, di Brasil 78 persen dan di Turki 91,25 persen.

Menyusul BPOM, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menerbitkan Fatwa Nomor 2 Tahun 2021 tentang Produk Vaksin Covid-19 dari Sinovac Life Sience Co Ltd China dan PT Bio Farma Persero.

MUI menyatakan vaksin Covid-19 produksi Sinovac Life Science Co Ltd China dan PT Biofarma (Persero) hukumnya suci dan halal digunakan.

Baca juga: Dukung Vaksinasi Pemerintah, MUI: Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati

Lantas, bagaimana pelaksanaan vaksinasi Covid-19 perdana dan targetnya hingga saat ini? Berikut perjalanannya:

Vaksinasi perdana

Rabu, 13 Februari 2021 menjadi hari bersejarah di Indonesia. Hal itu ditandai dengan dimulainya vaksinasi Covid-19 perdana di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama di Indonesia yang disuntik vaksin Covid-19 sekaligus meyakinkan masyarakat bahwa vaksin Covid-19 aman digunakan.

"Saya memulai ikhtiar besar sebagai warga negara Indonesia untuk terbebas dari pandemi ini dengan menerima vaksin Covid-19," kata Jokowi melalui akun Instagram miliknya, @jokowi, sesaat setelah disuntik vaksin, Rabu.

Baca juga: VIDEO: Detik-detik Vaksinasi Jokowi, Tangan Dokter sampai Gemetar

Halaman:


Terkini Lainnya

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Nasional
Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Nasional
Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Nasional
Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Nasional
Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Nasional
Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Nasional
KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

Nasional
“Dissenting Opinion”, Hakim MK Arief Hidayat Usul Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

“Dissenting Opinion”, Hakim MK Arief Hidayat Usul Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Jokowi Resmikan 147 Bangunan Pascagempa dan 3 Ruas Jalan Daerah di Sulbar

Jokowi Resmikan 147 Bangunan Pascagempa dan 3 Ruas Jalan Daerah di Sulbar

Nasional
Pertemuan Megawati-Prabowo, PDI-P: Yang Sifatnya Formal Kenegaraan Tunggu Rakernas

Pertemuan Megawati-Prabowo, PDI-P: Yang Sifatnya Formal Kenegaraan Tunggu Rakernas

Nasional
Prabowo Akan Bertemu Tim Hukumnya Hari Ini, Bahas Putusan MK

Prabowo Akan Bertemu Tim Hukumnya Hari Ini, Bahas Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com