JAKARTA, KOMPAS.com - Kemarin, Jumat (26/2/2021), publik dikejutkan dengan kabar bahwa vaksinasi Covid-19 tiba-tiba saja dilakukan di DPR, tanpa pemberitahuan.
Publik pun menanyakan program vaksinasi Covid-19 bagi wakil rakyat tersebut.
Pasalnya, diketahui bahwa DPR saat ini sedang memasuki masa reses atau kembali ke daerah pilihan (dapil) masing-masing.
Kabar vaksinasi Covid-19 bagi anggota DPR itu dibenarkan oleh salah satu anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera.
Ia mengatakan, anggota Fraksi PKS dijadwalkan divaksinasi Covid-19 pada Jumat kemarin.
"Iya hari ini, saya jam 10.00 di DPR," kata Mardani saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.
Baca juga: Vaksinasi di DPR, Keluarga Kandung Anggota DPR Turut Divaksinasi
Tak seperti program vaksinasi Covid-19 pemerintah kepada pihak lainnya, kabar vaksinasi DPR yang terkesan tiba-tiba ini pun menuai polemik di masyarakat.
Namun, tak berselang lama, pihak DPR pun membuat klarifikasi terkait proses vaksinasi yang dilakukan di lingkungan DPR, Senayan, Jakarta, ini.
Sejumlah kabar lain pun beredar menyusul pemberitaan mengenai vaksinasi di DPR, termasuk soal anggota keluarga DPR yang ikut divaksinasi.
Keluarga kandung anggota DPR turut mendapat jatah vaksinasi Covid-19.
Hal itu dibenarkan oleh anggota Komisi I DPR dari Fraksi PKB Abdul Kadir Karding yang mengatakan anggota keluarganya telah menjalani vaksinasi pada Kamis (25/2/2021).
"Kemarin hari Kamis, itu saya bersama istri dan anak memang mengikuti proses vaksinasi yang dilakukan oleh teman-teman dari Kementerian Kesehatan," kata Karding saat dihubungi Kompas.com, Jumat.
Baca juga: Fraksi PPP Pertanyakan Kebijakan DPR soal Keluarga Anggota yang Dapat Jatah Vaksinasi Covid-19
Ia mengatakan, dalam undangan yang didapatnya dari Fraksi PKB maupun Sekretariat Jenderal DPR, disebutkan bahwa dirinya bersama keluarga kandung memperoleh jatah vaksin.
"Jadi kemarin kami mendapatkan undangan dari pihak kesekjenan dan lewat fraksi dan akan mendapatkan vaksin, akan divaksin maksud saya, beserta keluarga kandung anak dan istri," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad membantah pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anggota DPR beserta keluarganya dilakukan secara tertutup.