JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan, tingkat kepercayaan publik terhadap presiden berada di bawah TNI, gubernur, dan bupati/wali kota.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, temuan itu menunjukkan bahwa pemerintahan yang lebih dekat dengan masyarakat memperoleh sentimen positif yang lebih besar.
"Yang menarik di sini, tingkat kepercayaan kepada gubernur itu sedikit lebih tinggi dibanding presiden juga terhadap wali kota. Ini juga yang menarik, artinya, pemerintahan yang lebih dekat ke masyarakat cenderung memperoleh sentimen positif yang lebih besar," kata Djayadi dalam rilis survei, Senin (22/2/2021).
Baca juga: Survei LSI: Elektabilitas Prabowo Tertinggi, Ganjar-Anies Beda Tipis
Berdasarkan survei LSI, TNI menjadi lembaga yang paling dipercaya dengan 25 persen responden yang sangat percaya dan 70 persen responden cukup percaya.
Setelah TNI, terdapat gubernur (14 persen responden sangat percaya, 77 persen responden cukup percaya), bupati/wali kota (14 persen responden sangat percaya, 76 persen responden cukup percaya), dan presiden (20 persen responden sangat percaya, 68 persen responden cukup percaya).
Di samping itu, Djayadi menyoroti tingkat kepercayaan publik terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berada di posisi keenam dengan 17 responden sangat percaya, 66 persen responden cukup percaya, 12 persen responden yang tidak percaya, dan 1 persen responden tidak percaya sama sekali.
Padahal, kata Djayadi, sebelumnya KPK kerap kali menjadi salah satu lembaga yang paling dipercaya publik dengan duduk di urutan pertama, kedua, atau ketiga.
"Seperti yang banyak ditemukan lembaga lain, sudah selama dua tahun terakhir KPK tidak lagi berada di liga pertama, masuk ke liga kedua, sempat juga kadang-kadang di liga ketiga," kata dia.
Baca juga: Survei LSI: Kinerja Prabowo Paling Memuaskan Publik
Sementara, lembaga dengan tingkat kepercayaan publik yang paling rendah menurut survei LSI adalah partai politik dengan 5 persen responden sangat percaya, 60 persen responden cukup percaya, 25 persen responden tidak percaya, dan 5 persen responden tidak percaya sama sekali.
Adapun survei yang diselenggarakan LSI dilakukan terhadap 1.200 orang responden dengan metode wawancara lapangan pada 25-31 Januari 2021.
Survei ini memiliki margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.