Namun demikian, infeksi pada setiap orang menimbulkan efektivitas antibodi yang berbeda-beda, baik kadar maupun jangka waktunya.
Lantaran virus SARS-CoV-2 merupakan tipe virus corona yang baru, menurut Wiku, pertanyaan terkait imunitas yang terbentuk pasca paparan virus hingga saat ini masih menjadi tanda tanya bagi para ilmuwan.
"Sehingga hasil studi tersebut masih sangat dinamis dengan banyaknya penelitian lain yang serupa," kata dia.
Oleh karenanya, hingga saat ini protokol kesehatan masih menjadi upaya yang paling efektif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.