Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhammadiyah: 1 Ramadhan Jatuh pada 13 April, 1 Syawal 13 Mei

Kompas.com - 10/02/2021, 19:11 WIB
Sania Mashabi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah mengeluarkan maklumat tentang penetapan hasil hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah.

Dalah maklumat tersebut yakni menyatakan bahwa 1 Ramadhan 1442 jatuh pada 13 April 2021.

"Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan ini mengumumkan awal Ramadhan, Syawal, dan Zuhijah 1442 Hijriah berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid," demikian isi maklumat yang diterima Kompas.com dari Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Rabu (10/2/2021).

Baca juga: Donatur Lembaga Zakat Selama Ramadhan Menurun, Jumlah Penerima Naik

Berdasarkan maklumat itu, ijtimak jelang Ramadan 1442 Hijriah terjadi pada hari Senin 12 April 2021 pukul 09.33.59 WIB.

Tinggi bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta hilal sudah wujud dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam matahari itu bulan berada di atas ufuk.

Sementara itu, untuk 1 Syawal, maklumat menyatakan bahwa jatuh pada 13 Mei dan 1 Zulhijah jatuh di 11 Juli 2021.

Ijtimak jelang Syawal 1442 H terjadi pada hari Rabu Pon, 12 Mei 2021 pukul 02.03.02 WIB.

Tinggi bulan pada saat terbenam matahari di Yogyakarta hilal sudah wujud, dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam matahari itu bulan berada di atas ufuk.

Baca juga: Ramadhan di Tengah Pandemi Covid-19, Temuan Makanan Tak Layak Konsumsi Melonjak 4 Kali Lipat

Selain itu, Muhammadiyah menghitung hari Arafah atau 9 Zulhijah akan jatuh pada 19 Juli 2021.

"Idul Adha (10 Zulhijah 1442 Hijriah) 20 Juli 2021," demikian isi maklumat tersebut.

Adapun maklumat ini ditandatangani Haedar Nashir sebagai Ketua PP Muhammadiyah dan Agung Danarto sebagai Sekretaris. Maklumat ditandatangani pada 26 Januari 2021 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com