Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senandungkan Lagu Indonesia Pusaka, Sutopo Menunggu Peminjam Buku di Becak Pustakanya...

Kompas.com - 28/01/2021, 12:02 WIB
Rachmawati

Editor

Bahkan, menurut Sutopo, ada pihak penerbit yang membawanya ke toko buku dan mempersilakan dia untuk mengambil 40 buku secara cuma-cuma.

Baca juga: Cerita Guru SLB Mendirikan Rumah Baca Cengka Ciko di Pedalaman Manggarai Timur

Dari mahasiswa hingga pemulung

Aneka buku koleksi Sutopo menarik minat banyak orang, dari mahasiswa hingga pemulung yang merasa minder masuk perpustakaan yang bersih dan megah.

Hal itu semakin menguatkan tekadnya untuk meminjamkan buku.

"Pembaca buku saya bermacam-macam. Mulai dari mahasiswa, pemulung, pedagang pasar, penarik becak. Mereka minat bacanya baik. Tapi buku mahal dan orang kecil masuk perpustakaan gedung megah, sungkan."

"Makanya saya buatkan becak pustaka ini, saya datangi mereka. Mari membaca, gratis," kata Sutopo.

Baca juga: Kisah Rumah Baca Bintang, Pelopor Literasi di Desa Terpencil dengan Kondisi Memprihatinkan

Maria Endah Susilowati adalah salah satu pelanggan Becak Literasi Sutopo. Rumahnya tak jauh dari tempat Sutopo biasa memarkirkan becaknya. Endah mengaku sudah lama menggunakan jasa Becak Pustaka.

Menurut perempuan berusia 69 tahun itu, dia suka meminjam koleksi buku Sutopo yang bervariasi.

"Banyak pengetahuan yang saya dapatkan dari membaca. Dan dia (Pak Sutopo) banyak memberi buku yang saya belum pernah membaca, seperti sejarah Indonesia dan tentang gereja," ujar Susilowati yang mengaku selalu membaca seusai melakukan aktivitas harian.

Baca juga: 9 Rumah Baca Kampayekan Literasi dengan Cara Unik, Dikelola Mantan Mucikari hingga Aggota TNI Polri

Pada masa pandemi Covid-19, Sutopo mengaku sepi penumpang maupun peminjam buku.Furqon Ulya Himawan Pada masa pandemi Covid-19, Sutopo mengaku sepi penumpang maupun peminjam buku.
Sutopo memang selalu memberikan informasi kepada para pelanggan becaknya ketika ada buku-buku baru. Kepada para pembaca bukunya, Sutopo tak pernah membatasi orang yang ingin meminjam buku.

Sutopo membebaskan, berapa pun yang dipinjam, mau di baca di mana saja, dan sampai kapan pun dipinjam.

Sutopo hanya ingin melayani dan memberi akses bacaan kepada masyarakat secara mudah dan gratis.

"Saya bebaskan, 100% bebas. Pinjam berapa pun saya layani," katanya.

Mereka yang pinjam tapi tidak mengembalikan, Sutopo mengikhlaskan.

"Jadi saya meminjamkan buku itu sekaligus mendidik masyarakat untuk jujur dan mendidik karakter masyarakat menjadi lebih baik. Kalau pinjam ya harus dikembalikan," ujarnya seraya tersenyum.

Baca juga: Presiden Jokowi: Literasi Ekonomi Syariah Indonesia Masih Rendah

Sepi penumpang dan peminjam buku saat pandemi

Sutopo biasa menunggu penumpang atau peminjam buku dari becaknya yang diparkir di Jalan Tentara Pelajar, Kota Yogyakarta.Furqon Ulya Himawan Sutopo biasa menunggu penumpang atau peminjam buku dari becaknya yang diparkir di Jalan Tentara Pelajar, Kota Yogyakarta.
Pada masa pandemi Covid-19, Sutopo mengaku sepi penumpang maupun peminjam buku.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com