Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMI Bangun 2 Gudang Logistik Darurat Distribusi Bantuan Gempa Sulbar

Kompas.com - 26/01/2021, 09:14 WIB
Irfan Kamil,
Krisiandi

Tim Redaksi

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia (PMI) membangun dua gudang logistik di wilayah Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Staf Logistik PMI Pusat Ilham Husnul mengatakan, gudang tersebut berfungsi mempermudah dan mempercepat pendistribusikan bantuan kepada para korban gempa.

“Sebanyak enam relawan dari Tim Logistik PMI Pusat dan daerah dikerahkan dalam respons bencana gempa Sulbar dengan membangun gudang logistik darurat di wilayah Majene dan Mamuju," kata Ilham dikutip dari Antara, Senin (25/1/2021)

Ilham mengatakan, pengaturan distribusi bantuan untuk bencana gempa akan dipusatkan di gudang logistik tersebut. Sebab, prioritas PMI, kata dia, yakni untuk layanan dan distribusi bantuan.

Baca juga: BMKG: Aktivitas Gempa di Indonesia Meningkat Sejak Awal Januari

Gudang tersebut, kata dia, berkapasitas 240 meter persegi dan berfungsi sebagai penyimpanan bantuan dan logistik.

“Agar terjaga kondisinya serta lebih cepat dan mudah dalam mendistribusikan berbagai bantuan untuk penanganan pasca-gempa khususnya bagi para penyintas yang tinggal di pengungsian,” ucap dia.

Menurut Ilham, distribusi logistik di Sulawesi Barat belum merata akibat adanya hambatan, misalnya kondisi medan.

Hal itu, kata dia, karena banyak korban gempa yang mengungsi di pelosok seperti perbukitan yang sulit diakses.

Selain itu, tidak meratanya distribusi bantuan karena banyak korban bencana yang kehilangan dokumen penting masyarakat sebagai syarat penerimaan bantuan, misalnya, KTP, kartu keluarga dan lainnya.

Lebih lanjut, Iham menuturkan, berdasarkan hasil pendataan cepat (rapid assessment) PMI, sejumlah kebutuhan yang mendesak saat ini yakni air bersih, makanan, kesehatan dan kelengkapan rumah tangga berupa selimut dan tenda.

"Hingga 24 Januari, PMI telah menyalurkan 200 paket perlengkapan keluarga, 200 selimut, 11 ribu potong pakaian, 51.500 masker kain dan medis dan 500 terpaulin," kata Ilham.

Di sisi lain, PMI juga melengkapi relawannya dengan alat pelindung diri agar terhindar dari bahaya penularan Covid-19.

Baca juga: Pengungsi Gempa Sulbar Mulai Terserang ISPA

Dalam hal ini, PMI mengirimkan 1.000 pelindung wajah, 500 sarung tangan karet, penyanitasi tangan serta 100 baju hazmat.

Pada sektor pelayanan, Ilham mengatakan, PMI telah mendistribusikan 200.900 liter air bersih, melakukan 44 program dukungan psikososial, tujuh pemulihan hubungan keluarga, 647 layanan kesehatan, serta 39 pelayanan ambulans dan pertolongan pertama.

"Bantuan yang disalurkan PMI juga ada yang berasal dari masyarakat, selain itu PMI membuka rekening untuk warga yang ingin ikut berdonasi membantu saudara-saudara kita yang sedang ditimpa musibah di Sulbar," ucap Ilham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com