Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Kedai Kopi: 85,5 Persen Responden Nilai Kinerja KPK Sudah Baik

Kompas.com - 25/01/2021, 16:40 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei yang dilakukan lembaga survei Kedai Kopi menunjukkan 85,5 persen responden menilai kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah baik.

Direktur Eksekutif Kedai Kopi Kunto Adi Wibowo mengatakan, berdasarkan survei itu pula, nilai rata-rata kinerja KPK berada di angka 6,83 dari skala 1 sampai 10.

"Yang baik bilang 85,5 persen, rata ratanya 6,83," kata Kunto dalam peluncuran hasil survei yang disiarkan akun Youtube Survei KedaiKOPI, Senin (25/1/2021).

Hasil survei yang sama menunjukkan tingkat kepercayaan publik terhadap KPK berada di angka 6,90.

Baca juga: Respons Pimpinan soal Survei Tingkat Kepercayaan Publik terhadap KPK di Bawah Polri

Angka tersebut membuat KPK duduk di posisi tiga dalam daftar lembaga paling dipercaya publik berdasarkan survei Kedai Kopi, di bawah TNI (7,04) dan Presiden RI (6,98).

Menurut Kunto, tingginya penilaian publik terhadap KPK itu tak lepas dari operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK pada ujung tahun 2020 lalu.

Diketahui, KPK melakukan 4 OTT pada November-Desember 2020 di mana dua kasus di antaranya melibatkan menteri aktif yakni Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dan Menteri Sosial Juliari Batubara.

Kunto mengatakan, operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK memang masih menjadi indikator keberhasilan lembaga antirasuah itu di mata publik.

Baca juga: Survei Charta Politika: TNI, Lembaga dengan Tingkat Kepercayaan Tertinggi

"Publik mempersepsi indikator keberhasilan KPK adalah kalau ada OTT. Sehingga ketika akhir tahun kemarin ada dua OTT besar, dan kemudian OTT itu mempengaruhi opini publik dan kepercayaan publik terhadap KPK," kata Kunto.

Hasil survei juga menunjukkan bahwa alasan publik menganggap KPK berkinerja baik karena banyak koruptor yang tertangkap.

Sementara, alasan kinerja KPK dinilai belum baik salah satunya karena masih banyak korupsi dan masih ada koruptor yang belum ditangkap.

Adapun survei tersebut dilaksanakan pada 4-11 Januari 2021 dengan 2.000 orang responden. Survei itu memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error 2,19 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com