JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Charta Politika menunjukkan, Tentara Nasional Indonesia (TNI) mendapatkan kepercayaan publik paling tinggi.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, TNI mendapat kepercayaan responden sebanyak 87,8 persen di bulan Juli 2020.
Yunarto juga mengatakan, pada posisi kedua, diisi Presiden dengan mendapat kepercayaan responden sebanyak 83 persen di bulan Juli 2020.
"Sampai bulan Juli, (kepercayaan publik terhadap) TNI dan Presiden yang cukup signifikan," kata Yunarto saat memaparkan hasil survei Trend tiga Bulan Kondisi Politik, Ekonomi, dan Hukum pada Masa Pandemi Covid-19, Rabu (22/7/2020).
Baca juga: TNI Gadungan Tipu Korban Ratusan Juta, Mengaku Bisa Bantu Mutasi ke Kodam I Bukit Barisan
Yunarto mengatakan, di urutan ketiga, ada Polri dengan tingkat kepercayaan sebesar 72,2 persen di bulan Juli 2020.
Lalu, keempat ada KPK sebanyak 71,8 persen dan kelima MPR sebanyak 62 persen.
Kemudian, lembaga lainnya yang mendapat kepercayaan dari responden adalah Kejaksaan Agung (61,6 persen), DPR (61 persen), DPD (60,5 persen), Mahkamah Agung (60 persen) dan Mahkamah Konstitusi (59,4 persen).
Survei Charta Politika dilakukan pada 6 hingga 12 Juli 2020 dengan metode wawancara melalui telepon.
Baca juga: KSAL Resmikan Rumah Sakit Darurat Covid-19 TNI AL di Pasir Angin
Metode sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Jumlah sampel 2.000 responden dengan kriteria 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih.
Wilayah survei nasional, tingkat kesalahan atau margin of error 2,19 persen dan quality control 20 persen dari total sampel.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.