Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Ditemukan, Kotak Hitam Diantarkan ke JICT 2 Tanjung Priok

Kompas.com - 12/01/2021, 17:03 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Benda diduga kotak hitam atau black box milik Sriwijaya Air SJ 182 ditemukan pada Selasa (12/1/2021) pukul 16.00 WIB.

Kotak hitam tersebut saat ini sedang dibawa ke JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara yang merupakan Posko Pencarian Sriwijaya Air SJ 182.

Berdasarkan pantauan melalui siaran Kompas TV, benda diduga black box itu disimpan dalam kotak besar dengan tutup warna biru.

Baca juga: Kotak Hitam Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan Usai Areal Pencarian Dipersempit

Black box dibawa ke JICT menggunakan kapal sea rider yang berisi para tim penyelam dari Dislambair dan tim SAR gabungan lainnya.

Hingga kini belum dapat diinformasikan lebih lanjut terkait bagian black box yang ditemukan.

Pihak Basarnas akan melangsungkan konferensi pers pada Selasa (12/1/2021) pukul 17.00 WIB.

Saat ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sudah terlihat di JICT. Persiapan konferensi pers juga sudah siap dilakukan.

Perlu diketahui, black box atau kotak hitam ini ditemukan di antara Pulau Laki dan Lancang, Kepulauan Seribu.

Baca juga: Kotak Hitam Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan

Namun, belum dapat diinformasikan lebih rinci titik lokasi ditemukannya kotak hitam Sriwijaya Air SJ 182 tersebut.

Sebelumnya, proses pencarian black box pesawat Sriwijaya Air SJ 182 mulai menemui titik terang.

Hal ini diungkapkan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat konferesi pers di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Minggu (10/1/2021).

"Dua sinyal yang dikeluarkan oleh black box tersebut bisa dipantau dan sekarang sudah di-marking (ditandai)," ujar Hadi kepada para wartawan.

"Sehingga bisa menjadi bahan KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut," tutur Hadi.

Hadi menyebutkan, potongan-potongan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 berkisar di kedalaman 23 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com